Cuaca Ekstrem Bisa Terjadi saat Mudik Lebaran 2023, Kantor SAR Bandung Imbau Pemudik Harus Begini

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Informasi cuaca dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) harus selalu menjadi perhatian pemudik sebelum melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril. Menurutnya, informasi cuaca sangat penting sebagai bahan pertimbangan pemudik untuk memulai perjalanan.

"Tentu saja yang harus diperhatikan betul-betul secara intens adalah perhatikan cuaca dan peringatan dini seperti dari BMKG," kata Jumaril saat diwawancara TribunJabar.id di Kantor SAR Bandung, Cimanggung, Sumedang, Kamis (13/4/2023) sore.

Baca juga: Aspal di Sejumlah Perlintasan Rel KA Mengelupas, Ancam Kemacetan Arus Mudik

Dia mengatakan jika cuaca ekstrem, masyarakat tak perlu memaksakan menempuh perjalanan atau beraktivitas di luar rumah.

"Pada kondisi ektrem agar tak memaksakan aktvitas di luar rumah, kalaupun harus dilaksanakan, gunakan alat pelindung diri, alat keselamatan diri," kata Jumaril.

Cuaca di Kabupaten Sumedang khususnya nyaris setiap hari hujan. Intensitas hujan yang tinggi ini membuat tanah jenuh karena menampung air terlalu banyak.

Kondisi tanah yang demikian labil dan rawan longsor. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memetakan daerah-daerah sejak Cimanggung, Sumedang Selatan, Rancakalong, Jatinunggal, hingga Jatigede merupakan daerah rawan longsor. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.