Persib Bandung

Jelang Lawan Persikabo 1973, Persib Bandung Gencar Sosialisasikan Bahaya Nyalakan Flare di Stadion

Menjelang laga pamungkas di pekan ke-34 melawan Persikabo 1973, tim Persib Bandung mengimbau seluruh bobotoh agar tidak membawa dan menyalakan flare

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Menjelang laga pamungkas di pekan ke-34 melawan Persikabo 1973, tim Persib Bandung mengimbau seluruh bobotoh agar tidak membawa dan menyalakan flare pada pertandingan tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjelang laga pamungkas di pekan ke-34 melawan Persikabo 1973, tim Persib Bandung mengimbau seluruh bobotoh agar tidak membawa dan menyalakan flare pada pertandingan tersebut.

Meskipun venue pertandingan pamungkas tersebut masih belum dipastikan akan digelar di mana, namun Persib Bandung tetap gencar sosialisasi informasi tentang bahaya penggunaan flare di dalam stadion.

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menjelaskan flare yang mengandung bahan utama peledak akan membuat orang disekitarnya kesulitan untuk bernapas ketika dinyalakan.

Terlebih lagi, kondisi stadion dan jarak antar penonton yang saling berdekatan membuat risiko sesak napas akan semakin besar.

"Suporter dan bobotoh diimbau untuk tidak menyalakan flare karena akan membahayakan kesehatan kita semua," ujar Rafi Ghani, Selasa (12/4/2023).

Baca juga: Persib Bandung vs Persikabo 1973 Bakal Digelar di Stadion GBLA, Bobotoh Antusias

"Di antaranya saat kita butuh oksigen lebih karena kita berada di tengah kerumunan yang membuat kita sulit bernafas," katanya.

Tak hanya mengganggu pernapasan, cahaya dan suara ledakan dari penggunaan flare akan membuat sebagai orang terganggu bahkan panik saat melihat.

Terutama bagi para pemain yang sedang bertanding di lapangan hijau, penggunaan flare tersebut akan sangat merugikan karena bisa menghilang fokus saat pertandingan berlangsung.

"Bahaya flare lainnya bisa membuat luka bakar, gangguan penglihatan dan pendengaran dari ledakan dan cahaya yang dihasilkan," ujarnya.

Oleh karena itu, Rafi Ghani menghimbau kepada semua bobotoh untuk tidak membawa flare, khususnya pada laga melawan Persikabo 1973 yang merupakan laga pamungkas bagi Persib Bandung.

"Jadi, mari sama-sama saling menjaga dan mencegah. Mari datang ke stadion dengan sehat dan pulang dengan sehat pula," ucap Rafi Ghani. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved