Liga Inggris

Liverpool vs Arsenal Besok Malam, Juergen Klopp Puji The Gunners, Mikel Arteta Yakin Menang

Big match Liverpool vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023 akan berlangsung di Stadion Anfield, Inggris, pada Minggu (9/4/2023) malam WIB.

Editor: Hermawan Aksan
twitter.com/LFC
Mohamed Salah dan Cody Gakpo merayakan gol di laga Liverpool vs Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield, Kamis (2/3/2023) dini hari WIB. Big match Liverpool vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023 dijadwalkan berlangsung di Stadion Anfield, Inggris, pada Minggu (9/4/2023) malam WIB. 

TRIBUNJABAR.ID - Rangkaian kalimat pujian disampaikan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, untuk Arsenal yang ia nilai memiliki gaya permainan apik dan menyenangkan di bawah asuhan Mikel Arteta.

Juergen Klopp melontarkan kalimat pujian tersebut menjelang laga Liverpool vs Arsenal pada pekan ke-30 Premier League musim 2022-2023.

Big match Liverpool vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023 dijadwalkan berlangsung di Stadion Anfield, Inggris, pada Minggu (9/4/2023) malam WIB.

Menjelang laga ini Juergen Klopp menjelaskan kepada awak media bahwa Arsenal telah menjadi tim yang berbeda daripada musim-musim sebelumnya.

Baca juga: BIG MATCH Liverpool vs Arsenal, Minggul Malam: Catatan Buruk The Gunners di Stadion Anfield

Juergen Klopp menilai, Mikel Arteta berhasil membangun Arsenal menjadi tim yang kuat setelah sempat terseok-seok pada awal masa kepelatihannya di skuad The Gunners.

"Arsenal jelas adalah tim yang berbeda sekarang. Mikel (Arteta) sudah membangun tim selama beberapa tahun dan jelas hasilnya mengesankan," kata Juergen Klopp, dikutip dari laman resmi Liverpool.

Menurut Juergen Klopp, Arsenal memiliki gaya bermain yang bagus, sangat hidup, dan menyenangkan untuk ditonton.

Juergen Klopp kemudian merangkai setiap penilaiannya tersebut ke dalam satu kalimat pujian. 

"Cara mereka bermain menyenangkan untuk ditonton, jujur saja, itu sangat hidup, sepak bola yang sangat bagus, pemain top dalam rencana pertandingan yang bagus," demikian pujian Juergen Klopp untuk Arsenal.

Juergen Klopp menyadari bahwa setiap pujian yang ia berikan untuk Arsenal adalah sesuatu yang saat ini tidak dimiliki Liverpool.

Liverpool tak kunjung menemukan konsistensi pada musim ini.

Mereka pun masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris dengan koleksi 43 poin dari 28 laga.

"Itu (pujian untuk Arsenal) bukan sesuatu yang bisa Anda katakan untuk kami saat ini."

"Jadi, itu menunjukkan kepada Anda bagaimana situasinya," ujar Juergen Klopp.

Meski Liverpool sedang tidak berada di level sebaik Arsenal, Juergen Klopp tetap optimistis menatap pertandingan terdekat.

Juergen Klopp yakin anak-anak asuhnya akan mendapatkan motivasi tambahan dari para pendukung di Stadion Anfield.

Setidaknya, dukungan para suporter akan memancing reaksi pemain di lapangan.

Menurut Juergen Klopp, hal itu dibutuhkan untuk melawan Arsenal yang saat ini tengah berada di jalur persaingan juara Liga Inggris.

"Setidaknya untuk saat ini kami bisa bilang, sekali lagi, ini Anfield."

"Kami akan bermain di kandang dan masih perlu menunjukkan reaksi. Kami harus meningkat," ucap Juergen Klopp.

Ketika Liverpool masih tertahan di peringkat kedelapan, Arsenal tengah memimpin klasemen Liga Inggris dengan koleksi 72 poin dari 29 laga.

Klub berjulukan The Gunners itu unggul delapan angka atas Manchester City yang membuntuti di peringkat kedua.

Memori Pahit Mikel Arteta

Di sisi lain, laga Liverpool vs Arsenal membuka memori pahit Mikel Arteta. Sang pelatih Arsenal melihat eksperimennya dengan lagu "You'll Never Walk Alone" gagal total karena timnya kalah 0-4.

Anfield, rumah Liverpool, adalah tempat angker bagi Arsenal. Tercatat, kubu London Utara sudah 11 tahun tak pernah menang di sana!

Andai hanya melihat rekor selama Juergen Klopp menduduki kursi pelatih Liverpool, Arsenal tetap inferior.

Agregat skor Arsenal dalam tujuh lawatan terakhir ke Anfield sejak Juergen Klopp menukangi Liverpool delapan tahun lalu adalah 7-25!

Skor itu sudah cukup menggambarkan bahwa Arsenal kerap menjadi bulan-bulanan Liverpool di Anfield.

Atas dasar itu, Arteta musim lalu melakukan sebuah eksperimen. Untuk membiasakan pemainnya dengan kebisingan Anfield, Arteta memutar keras-keras lagu "You'll Never Walk Alone" dalam latihan menjelang kunjungan ke Anfield.

"You'll Never Walk Alone" adalah lagu anthem yang selalu dinyanyikan oleh fan Liverpool. Kor massal lagu tersebut menjadikan Anfield terasa begitu mistis. 

Arteta mengibaratkan kesulitan Arsenal di Anfield seperti seorang pesepeda yang melintasi tanjakan dengan mempesona pada awalnya, tetapi satu kilometer kemudian terjatuh. 

Mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Man City itu menyebut sebuah kata dalam bahasa Spanyol pajara untuk merangkum penjelasannya tadi.

Pada akhirnya, eksperimen Arteta dengan lagu "You'll Never Walk Alone" gagal total. Arsenal dipermak 0-4 kala bertamu ke rumah Liverpool pada 20 November 2021.

Ditanya soal eksperimennya yang gagal itu, Arteta punya argumen sendiri.

“Kami mempersiapkan laga dengan cara berbeda, kami mempersiapkan mental tim, skenario yang akan kami jalani. Hari itu kami memutuskan melakukan itu,” ujar Arteta dikutip dari Sky Sports.

“Kami tahu kami harus berada dalam level terbaik untuk memenangi pertandingan, dan jelas menjadi lebih baik dari penampilan kami pada babak kedua musim lalu,” ujar Arteta menjelaskan.

Arteta masih membawa keyakinan Arsenal bisa memutus tabu tak pernah menang di Anfield.

“Kami punya kesempatan besar untuk pergi ke Anfield dan melakukan apa yang tak bisa kami perbuat selama bertahun-tahun."

"Mereka adalah tim besar, dilatih oleh pelatih top, dan menciptakan atmosfer luar biasa yang menyulitkan setiap lawan,” kata Arteta lagi. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved