Viral di Media Sosial

Fakta-fakta Unik Pengobatan Viral Ida Dayak, Terungkap Asal-usul Minyak Merah untuk Obati Pasien

Berikut inilah fakta-fakta unik tentang pengobatan alternatif yang viral dilakukan Ida Dayak, terungkap asal-usul minyak merah untuk mengobati pasien

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Bogor/ist
Berikut fakta-fakta di balik pengobatan viral Ida Dayak, terungkap asal-usul minyak merah untuk obati pasien  

"Saya bangga sebagai warga Dayak, kami semua se- Kalimantan bangga karena ada warga kami yang bisa menerapkan ilmunya ke masyarakat," ungkap pria tersebut.

Dengan mimik wajah serius, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut mengaku kesal dengan konten netizen yang seolah mengolok-olok Ida Dayak.

Pria tersebut rupanya baru saja melihat konten seseorang yang menirukan gaya tarian Ida Dayak.

Ditegaskan sang pria, tarian Ida Dayak tersebut adalah ritual yang tak bisa sembarangan dilakukan orang awam.

"Kalian yang bikin konten yang mengolok-olok, yang dilakukan Ibu Dayak sambil berjoget itu bukan sembarangan, itu dari leluhur kami. Leluhur kami itu bukan hantu, itu orangtua kami. Jadi tidak ada alasan bikin konten untuk bercandaan menirukan  pengobatan Ibu Dayak," imbuh sang pria.

Ia pun memberikan peringatan kepada pembuat konten parodi Ida Dayak akan hal-hal buruk.

"Tarian yang Ibu Dayak joget-joget itu, itu bukan joget sembarangan, itu bagian dari ritual. Saya sudah melihat konten ada keluarga yang joget sambil menyembuhkan ala Bu Ida, hati-hati saudara, kepuhunan. Bayangkan setelah anda bikin konten, tangan atau jari anda tidak balik lagi gimana? Itu bagian dari adat," ujar sang pria.

Lebih lanjut, pria tersebut juga meminta masyarakat agar menghargai kebudayaan yang dibawa Ida Dayak.

"Semua suku ada adatnya. Jadi hormati, hargai. Hidup beradat, berteman beradat, menikah beradat, bahkan matipun beradat," pungkas sang pria.

Baca juga: Sosok Ida Dayak Perempuan Sakti Asal Kaltim, Sembuhkan Banyak Pasien Lewat Pengobatan Tradisional

2. Bukan Minyak Bintang

Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Musa menjelaskan bahwa Minyak Bintang merupakan minyak khas suku Paser.

Masyarakat Paser lebih akrab menyebut Minyak Bintang, dengan nama Lenga Rambai Bintong atau Lenga Bintong.

Minyak Bintang tersebut, lanjut Musa, tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang.

Apabila ada yang memiliki minyak tersebut, maka biasanya melalui kemampuan tertentu yang didapatkan sendiri, atau melalui keturunannya.

Pemilik Minyak Bintang ini juga dipercaya oleh masyarakat Paser, merupakan orang yang mendapatkan keistimewaan tersendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved