Sosok Mamah Dedeh Pendakwah Kondang yang Jadi Sorotan Setelah Diisukan Usir Anak Karena Pindah Agama

TRIBUNJABAR.ID - Pendakwah kondang Mamah Dedeh tengah menjadi sorotan publik setelah beredar kabar mengusir anak bernama Alya Theresia.

Belakangan perempuan bernama Alya Theresia begitu menghebohkan publik.

Bagaimana tidak, Alya Theresia muncul ke publik dan mengaku anak kandung Mamah Dedeh.

Bahkan, Alya Theresia mengaku diusir karena pindah agama.

Tak tinggal diam, pihak keluarga Mamah Dedeh pun langsung buka suara.

Mia, anak Mamah Dedeh mengatakan kabar tersebut sudah sampai kepada sang ibu.

Ia mengatakan sang ibu hanya tersenyum saat mendengar kabar tersebut.

"Senyum aja, Kak," kata Mia dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Mia juga mengatakan tidak mengenal sosok Alya Theresia tersebut.

Selain itu, Mia menyebut pengakuan Alya Theresia dalam video singkat yang beredar itu adalah hoaks.

"Enggak (mengenal Alya Theresia). Itu hoax.

Lebih lanjut, Mia menyebut Mamah Dedeh dengan ayahnya, Syarifuddin, hanya memiliki empat anak, yaitu Mia, Somi, Billy, dan Adam.

Dan Mia adalah anak perempuan satu-satunya.

Pihaknya pun tak ada niatan untuk melaporkan Alya Theresia pada pihak berwajib.

Tengah menjadi perbincangan, lantas bagaimanakah sosok Mamah Dedeh?

Baca juga: Sosok Alya Theresia Perempuan yang Mengaku Anak Kandung Mamah Dedeh yang Diusir Karena Pindah Agama

Sosok Mamah Dedeh

Mamah Dedeh memiliki nama lengkap Dedeh Rosidah.

Mamah Dedeh lahir di Ciamis, 5 Agustus 1951.

Mamah Dedeh adalah anak seorang mubalig bernama Kiai Haji Sujai.

Mamah Dedeh mengenyam pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA).

Hal itu merupakan keinginan dari ayah Mamah Dedeh.

Adapun, Mamah Dedeh memiliki cita-cita menjadi seorang pelukis.

Diketahui, Mamah Dedeh pun melanjutkan pendidikan di Institus Agama Islam Syarief Hidayatullah atau Universitas Islam Negeri.

Ia menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah (pendidikan).

Tak lama, Mamah Dedeh memutuskan untuk menikah dengan kakak kelasnya, Syarifuddin.

Pada saat itu tahun 1970, Mamah Dedeh memasuki kuliah tahun ketiga.

Ia pun tinggal bersama sang suami di rumah mertuanya setelah lulus kuliah.

Setelah lima tahun keduanya pun memutuskan untuk pindah.

Mamah Dedeh dan Syarifuddin memiliki empat anak.

Baca juga: Begini Respons Mamah Dedeh Soal Hebohnya Alya Theresia Mengaku Anak Kandungnya yang Diusir

Karier

Diketahui, ceramah adalah sesuatu hal yang Mamah Dedeh biasakan sejak masih Sekolah Dasar (SD).

Mamah Dedeh pun meneruskan kebiasaan berceramahnya itu hingga menempuh pendidikan di IAIN Syarief Hidayatullah.

Saat telah pindah ke Depok, ia pun kerap diminta mengisi pengajian di lingkungannya.

Hingga akhirnya, ia juga berceramah dari RW ke RW hingga antar kampung.

Tahun 1994, Mamah Dedeh pun diminta oleh Benyamin Sueb, pemilik Bens Radio untuk mengisi program Ngaji setiap Jumat.

Ia mendapat kesempatan lantaran salah satu anak asuhnya yang bekerja di radio mengusulkan nama Mamah Dedeh pada Benyamin Sueb yang sedang mencari penceramah perempuan.

Mamah Dedeh lalu siaran di Bens Radio dengan ciri khasnya yang ceplas-ceplos.

Program itu pun mendapat respons baik dari penggemar.

Dari situ, Mamah Dedeh diminta mengisi dakwah di Indosiar dengan tajuk 'Mamah dan Aa' pada 2007.

Namanya pun semakin dikenal dan mendapat banyak undangan dari ibu-ibu pengajian hingga pejabat menteri.

Bahkan, ia telah berkeliling ke seluruh kota-kota di Indonesia untuk berdakwah.

Tak hanya memberikan ceramah melalui visual, audio, dan tatap muka, Mamah Dedeh juga berdakwah dengan buku.

Buku pertama yang ia tulis adalah 'Curhat ke Mamah Dedeh: Menuju Keluarga Sakinah'.

Mamah Dedeh semakin eksis di televisi dan dipercaya mengisi beragam program dengan nama berbeda, tetapi dengan nama Mamah.

Beberapa program yang dipandunya adalah Mamah dan Aa, Ceramah (ceria Bersama mamah), Mamah On The Street, Mamah dan Aa Beraksi, serta Hati ke Hati bersama Mamah Dedeh.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.