Menparekraf: Teh Taraju Bagus Untuk Ekspor, Sandiaga Sebut Potensi Desa Wisata di Tasik Luar Biasa
Menurut Sandiaga, Desa wisata Taraju harus bisa mampu menawarkan paket-paket, sehingga para wisatawan yang mudik, yang mungkin ingin beristirahat
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap, bahwa pihaknya proyeksikan 4,4 juta lapangan pekerjaan yang baru dan berkualitas pada 2024 mendatang.
“Target saya peningkatannya, dibanding tahun lalu, ada 35 persen sampai 45 persen, dan dari 123,8 juta pemudik, sekitar 20 persen sampai 30 persen target 1,4 miliar perjalanan wisata Nusantara itu bisa tercapai," katanya kepada TribunPriangan.com pada Kamis (7/4/2023) kemarin saat ditemui di Desa Wisata Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Dan proyeksi kami di tahun 2024, akan tercipta 4,4 juta lapangan kerja yang baru dan berkualitas,” ujarnya.
Sandiaga Uno menambahkan, pihaknya memproyeksikan sebanyak 7,4 juta wisatawan mancanegara melakukan perjalanan wisata di Indonesia.
Sedang untuk perjalanan wisata nusantara sebanyak 1,4 miliar.
“Jawa Barat sebagai Provinsi terbesar dari jumlah penduduk, dan Kabupaten Tasikmalaya ini juga adalah kabupaten yang memiliki potensi yang sangat luar biasa,” ucap Sandiaga Uno.
Oleh sebab itu, tambah dia, pihaknya berharap akan mengambil peluang saat libur lebaran mendatang.
Baca juga: Desa Wisata Cibeusi Masuk 75 Besar ADWI 2023, Sandiaga Sebut Banyak Tempat Wisata Indah di Subang
“(Terkait mengambil peluang saat libur lebaran mendatang) jadi Desa wisata Taraju harus bisa mampu menawarkan paket-paket, sehingga para wisatawan yang mudik, yang mungkin ingin beristirahat dan menikmati keindahan alam (dapat terakomodir). Bisakah Desa Wisata Taraju?” jelas Sandiaga Uno.
Dengan demikan, kata dia, hal tersebut mampu mendorong perekonomian masyarakat Desa Wisata Taraju dengan pendapatan yang bisa seperti di kota-kota besar dan setara kelas dunia.
“Produk-produknya bisa mendunia, karena sudah bisa juga diarahkan ekspor produk olahan tehnya,” tegas Sandiaga Uno.
Ia juga menyinggung beberapa nama perusahaan yang akan menjadi Mitra Kolaborasi bagi Desa Wisata Taraju yang terletak di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut.
“Kami akan siapkan untuk menjadi Mitra kolaborator dari Desa Wisata Taraju, karena kami ingin program ini berkelanjutan,” jelas Sandiaga Uno.
Pihaknya menilai, Pemerintahan di pusat mungkin akan berakhir pada 18 bulan mendatang, akan tetapi, ia berharap supaya program ini tidak berhenti begitu saja.
“Dengan adanya Mitra Kolaborasi, mereka akan bisa tarik sampai 5-10 tahun ke depan, sampai ini betul-betul menjadi desa wisata yang maju,” pungkasnya.
Baca juga: Desa Taraju Masuk 75 Desa Wisata Terbaik Indonesia 2023, Sandiaga Uno Akan Ajukan ke UNWTO
Sebelumnya diberitakan, Desa Taraju yang terletak di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dinobatkan sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap, bahwa Desa Wisata Taraju bisa diajukan ke United Nations of World Tourism Organization (UNWTO).
“Dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Wisata Taraju, saya melihat dari awal antusiasme masyarakat luar biasa. Saya melihat juga peningkatan," ujarnya.
"Pertama, juara Kabupaten, habis itu juara Provinsi, setelah itu masuk juara Nasional. Jangan berhenti di sini. Karena ini bisa kita angkat menjadi desa wisata yang kita ajukan juga ke UNWTO sebagai the best tourism villages atau yang disebut sebagai desa wisata terbaik dunia,” ujar Sandiaga Uno.
Diketahui, tambah dia, Desa Wisata Nglanggeran yang terletak di Yogyakarta telah mewakili Indonesia di kancah Internasional, karena dinobatkan menjadi salah satu the best tourism villages UNWTO.

“Sudah ada beberapa yang masuk, salah satunya dari Gunung Kidul, (yakni) Desa Wisata Nglanggeran, (Yogyakarta), dan ini tidak menutup kemungkinan Desa Wisata Taraju (juga mampu),“ lengkap Sandiaga Uno.
Pihaknya menilai, bahwa potensi alam, budaya, serta kearifan lokal yang dimanfaatkan masyarakat sebagai daya tarik wisata Desa Taraju sangat luar biasa.
Seperti lanskap hamparan perkebunan teh yang hijau, river tubing, perkemahan, petik serta pengolahan teh dan kopi, kesenian kuda lumping, kesenian kecapi suling, juga qosidah.
Baca juga: Sandiaga Uno Jajal Arung Jeram di Desa Wisata Selamanik, Ciamis, Masih Banyak yang Bisa Dikembangkan
“Paket-paketnya luar biasa dan storytelling-nya juga kami dapat tadi. Pemetik teh juga ada yang saya terkesan itu tadi, sampah menjadi berkah," katanya.
"Ini menunjukkan bahwa desa ini memiliki keberlanjutan (lingkungan), bahkan juga ada follower dari media sosialnya yang sangat mumpuni, dan menurut saya ini bisa kita tingkatkan,” ujar Sandiaga Uno.
Sampah menjadi berkah yang dimaksud, tambahnya, merupakan wisata kreatif dari limbah industri.
Pasalnya di Desa Wisata Taraju ini, wisatawan bisa melihat langsung pengolahan limbah rumah tangga yang diproses menjadi barang-barang kreatif, menarik, serta ramah lingkungan, seperti tas dan tikar. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
Menparekraf
Sandiaga Uno
Desa Wisata
Taraju
kopi
pemetik teh
kearifan lokal
Kabupaten Tasikmalaya
Kelompok Sadar Wisata
Driver Ojol di Surabaya Mendadak Ambruk Tersungkur saat Tunggu Orderan di Warkop, Nyawa TaK Terolong |
![]() |
---|
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Remaja Cisayong Tewas dalam Kecelakaan Maut di Indihiang Tasikmalaya, Motornya Dihantam Doa Ibu |
![]() |
---|
Kronologi Pria Jamanis Tasikmalaya Tewas dengan Luka di Leher, Baru Saja Diantar Makanan oleh Ayah |
![]() |
---|
Tragedi di Tasikmalaya: Pria Tewas Akibat Luka di Leher, Ayah Berusaha Cegah tapi Gagal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.