Mudik Lebaran 2023
Ratusan Kilometer Jalur Kereta Api di Wilayah Cirebon-Indramayu Dicek, Ada 10 Titik Rawan Banjir
PT KAI Daop 3 Cirebon melakukan inspeksi pada lintasan kereta api dengan panjang yang mencapai ratusan kilometer.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - PT KAI Daop 3 Cirebon melakukan inspeksi pada lintasan kereta api dengan panjang yang mencapai ratusan kilometer.
Kegiatan ini dilakukan untuk memeriksa kondisi jalur kereta api menjelang arus mudik lebaran 2023.
Dari hasil pengecekan, KAI Daop 3 Cirebon menemukan ada 14 titik yang menjadi pemantauan khusus karena berpotensi terjadi bencana banjir dan kontur tanah labil.
Mayoritas daerah pemantauan khusus ini berada di wilayah Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Melihat Kekhusyukan Warga Binaan di Lapas Indramayu Saat Momen Ramadan, Jumlahnya Terus Meningkat
Petugas di lapangan pun oleh PT KAI Daop 3 Cirebon kini sudah dilengkapi dengan alat material untuk siaga (AMUS) sebagai langkah antisipasi bilamana terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
"Mengingat pada masa angkutan Lebaran akan ada perjalanan 153 kereta api. Kami melakukan upaya-upaya pencegahan potensi gangguan perjalanan kereta api," ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi, kepada Tribuncirebon.com di Stasiun Jatibarang Indramayu, Rabu (5/4/2023).
Ayep Hanapi menyampaikan, dari 14 titik tersebut, daerah yang berpotensi terjadi bencana banjir ada sebanyak 10 titik.
Ke-10 titik itu antara lain berada di KM 131+945 di Stasiun Cipunegara- Haurgeulis, KM 125+704 di Stasiun Pegadenbaru-Cipunegara, KM 162+643 di Stasiun Terisi-Telagasari.
Selanjutnya KM 177+249 di Stasiun Telagasari-Jatibarang, KM 174+248 di Stasiun Babakan-Tangjung, KM 177+542 di Stasiun Babakan-Tanjung, di KM 187+603 di Stasiun Tanjung-Losari.
"Kemudian KM 161+644 di Stasiun Tegal-Brebes, KM 252+664 di Stasiun Ciledug-Ketanggungan, KM 86+300 sampai dengan 87+000 di Stasiun Cikampek-Tanjungrasa," ujar dia.
Titik daerah yang berpotensi tanah labil berada di KM 138+500 s.d 139+000 dan 141+000 s.d 141+100 di Stasiun Haurgeulis-Cilegeh, KM 149+700 s.d 150+700 di Stasiun Cilegeh-Kadokangabus, KM 175+000 s.d 176+400 Stasiun Terisi-Jatibarang.
Ayep Hanapi menyampaikan, Daop 3 Cirebon juga sudah melakukan beragam upaya seperti pencegahan bencana banjir dengan melakukan normalisasi saluran jalan kereta api dari tumpukan sampah.
Kemudian membersihkan sedimentasi saluran air, memperkuat tubuh jalan kereta api dengan pancangan dari rel bekas dan bronjong serta penempatan AMUS.
"AMUS ini adalah alat material untuk siaga. Kami tempatkan di 17 titik yaitu di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom," ujar dia.
Ayep Hanapi mengatakan, alat tersebut sangat membantu petugas saat kondisi darurat dan membutuhkan tindakan cepat.
Alat itu terdiri dari peralatan kerja dan material, di antaranya bantalan rel dan batu balas.
"Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 3 Ciirebon untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana, dan menambah petugas penilik jalur (PPJ) ekstra," ujar dia. (*)
Jumlah Penumpang KA Jarak Jauh di Stasiun Purwakarta Melesat Hingga 91 Persen pada Mudik Lebaran |
![]() |
---|
Arus Balik Kendaraan Pemudik di Tol Cipali Subang Meningkat Lagi, Masih Diberlakukan One Way |
![]() |
---|
Mudik Lebaran Diklaim Lancar, Masyarakat Apresiasi Polri yang Selalu Sigap dan Siaga Bantu Pemudik |
![]() |
---|
Menyayat Hati, Anggota Polisi di Garut Video Call Anak Saat Bertugas di Jalur Mudik, Belum Liburan |
![]() |
---|
30 Kata-kata Bijak tentang Liburan, Cocok Buat Caption Libur Lebaran 2023 Usai, Bagikan di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.