Berita Persib Pagi, Persib Sukses Pangkas Jarak dengan PSM Makassar usai Taklukkan Bhayangkara FC

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung sukses melanjutkan tren positifnya, setelah berhasil mengalahkan Bhayangkara FC, dengan skor 2-1, dalam laga tunda yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten, Bogor, Jumat (24/3/2023).

Dalam laga tersebut, Persib mampu mencetak gol melalui Daisuke Sato pada menit ke-37, dan David da Silva pada menit ke-67.

Sedangkan gol balasan Bhayangkara FC, dihasilkan oleh Alex Martins pada menit ke-73.

Tambahan tiga poin membuat Persib bertahan di peringkat kedua dengan koleksi 59 poin dari 30 laga yang telah dimainkan.

Jumlah poin tersebut pun mempersempit selisih poin dengan PSM Makassar yang berada di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2022/2023, menjadi hanya sepuluh poin.

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengatakan, tidak mudah bagi timnya untuk dapat menciptakan banyak gol ke gawang Bhayangkara FC dan menghasilkan sebuah kemenangan pada malam ini.

Luis Milla pun mengucapkan terima kasih kepada para Bobotoh yang telah hadir dan tidak pernah berhenti untuk terus memberikan dukungannya bagi tim Persib, sehingga hal tersebut memberikan motivasi lebih bagi para pemain untuk selalu memberikan yang terbaik bagi semua termasuk untuk Bobotoh.

"Pertandingan ini kami menangkan dengan tidak mudah, karena Bhayangkara FC juga merupakan tim yang bagus. Dan bisa saya bilang pertandingan ini adalah pertandingan yang ketat antara dua tim berkualitas di kompetisi ini," ujar dalam konferensi pers usai pertandingan.

Meski mengapresiasi kinerja timnya yang berhasil meraih tiga poin, namun Luis Milla tetap memberikan catatan bagi penampilan para anak asuhnya, terutama saat timnya berada dalam kondisi unggul.

"Saya bisa lihat, ketika kami bisa memenangkan pertandingan dengan dua gol, para pemain sedikit kehilangan fokus. Mereka tidak melakukan positioning dengan bagus, sehingga memberikan peluang bagi Bhayangkara FC untuk bisa mencetak gol," ucapnya.

Baca juga: Persib Bandung dan Tim Lain Tak Akan Bisa Datangkan Taisei Marukawa, Dapat Kontrak Baru dari PSIS

Setelah Bhayangkara FC mampu mencetak gol, Luis Milla mengakui timnya mengalami kepanikan, sehingga organisasi permainan yang sebelumnya mampu ditampilkan dengan baik, berubah menjadi tidak berjalan.

"Tapi kekurangan ini tentunya akan menjadi PR atau evaluasi bagi kami, bagaimana ketika kita unggul, kami bisa tetap mengontrol jalannya pertandingan," ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh perwakilan pemain Persib, Ciro Alves. Ia mengaku bersyukur karena timnya bisa membawa pulang kemenangan pada laga malam ini

Menurutnya, kemenangan hari ini diraih dengan tidak mudah, terlebih kondisi lapangan yang berat, karena sebelumnya diguyur hujan lebat, membuat para pemain dari kedua kesebelasan cukup kesulitan untuk dapat mengontrol bola.

Meski demikian, timnya mencoba untuk terus melakukan yang tebaik hingga pertandingan berakhir dan bisa dimenangkan oleh Persib.

"Saya senang dengan seluruh kerja keras rekan-rekan di tim, karenanya kami bisa memenangkan pertandingan. Saya berharap hasil ini bisa kami lanjutkan di pertandingan berikutnya," katanya

Sementara itu, Pelatih sementara Bhayangkara FC, Gendut Doni mengakui keunggulan Persib Bandung yang berhasil mengakhiri pertandingan dengan membawa pulang poin penuh dalam laga tunda malam ini.

"Pertama tama, kami ucapkan selamat bagi Persib yang berhasil memenangkan pertandingan pada malam hari ini. Kalau kita lihat pertandingan tadi, kami sebetulnya mampu memberikan perlawanan kepada Persib, dengan mengurung dan bahkan mencetak gol di babak kedua. Tapi sayang kami kurang beruntung, karena cuma bisa bikin satu gol," ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Jumat (24/3)

Menurutnya, kegagalan timnya mengalahkan Persib, salah satunya diakibatkan oleh para pemain yang kurang fokus. Hal itu membuat strategi yang telah direncanakan sebelumnya menjadi tidak berjalan.

"Banyaknya benturan yang terjadi di babak pertama, membuat para pemain kami kurang mampu mengontrol emosinya, ini yang mengakibatkan strategi tim kami berantakan, karena para pemain loss control. Tapi di babak kedua, para pemain kembali mampu menjaga situasinya, dan menjalankan instruksi dengan baik untuk menekan Persib," ucapnya.

Doni pun menuturkan, atas hasil yang didapat hari ini akan menjadi bahan evaluasi timnya untuk tampil lebih baik di tiga laga terakhirnya di kompetisi Liga 1 musim ini.

"Dengan tiga pertandingan tersisa yang akan kami lalui, yaitu melawan Rans Nusantara, Barito Putera dan Arema FC, tentunya kesempatan tersebut akan kami maksimalkan. Sehingga di akhir kompetisi kami bisa memperbaiki peringkat yang lebih baik di papan klasemen," katanya.

Hal senada disampaikan oleh perwakilan pemain Bhayangkara FC, Ruben Sanadi menurutnya, kehilangan fokus menjadi penyebab kekalahan timnya atas Persib Bandung malam ini.

Baca juga: Gol David da Silva ke Gawang Bhayangkara FC Berhasil Samai Rekor Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk

"Pertama-tama puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan, karena kami bisa menjalani pertandingan hingga selesai. Seperti apa yang disampaikan oleh coach, adalah sangat benar, bahwa kami sedikit kehilangan fokus, tapi ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk menjalani pertandingan sisa. Dan saya ucapkan selamat buat Persib atas kemenangan ini," ujarnya

Ruben berharap, di tiga pertandingan terakhir timnya mampu meraih hasil maksimal untuk mengakhiri kompetisi dengan peringkat yang lebih baik.

"Kami menatap tiga laga tersisa sebagai pertandingan final bagi kami untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Saya yakin teman-teman juga pasti berkomitmen, kita bersatu untuk laga sisa dan berikan hasil yang maksimal untuk memperbaiki peringkat kami," ucapnya.

"Semoga di pertandingan sisa, kami bisa memberikan yang terbaik , tapi kami akan tetap fokus pada evaluasi tim kami untuk kedepannya," katanya.

Jalannya Pertandingan

Persib Bandung yang bermain sebagai tuan rumah, langsung tampil menekan lini pertahanan Bhayangkara FC, sejak peluit dibunyikan wasit Aprisman Aranda.

Upaya yang terus dilakukan Maung Bandung sempat membuat Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor bergemuruh pada menit ke-18, setelah David da Silva berhasil menceploskan bola ke dalam gawang Bhayangkara FC yang di jaga Awan Setho Raharjo, setelah sukses meneruskan umpan sundulan Nick Kuipers.

Sayang gol tersebut dianggap tidak sah, setelah wasit menilai David da Silva terlebih dulu terjebak dalam perangkap offside.

Skor pun tetap 0-0 bagi kedua tim.

Pada menit ke-17, Bhayangkara FC terpaksa melakukan rotasi bagi pemainnya, yakni M. Hargianto yang mengalami cedera. Gelandang bernomor punggung 8 itu pun harus digantikan oleh Ripal Wahyudi.

Menit ke-18, wasit Aprisman Aranda harus mencabut kartu kuning pertama dari sakunya, bagi pemain Bhayangkara FC, yakni M. Rochman usai melakukan pelanggaran kepada pemain Persib.

Bhayangkara FC yang mengincar poin penuh enggan menyerah, beberapa kali Tim berjuluk The Guardians mampu memberi ancaman kepada lini pertahanan Persib, dengan memanfaatkan bola mati.

Hingga 20 menit berjalannya pertandingan di jual beli serangan terus diperagakan oleh kedua kesebelasan, untuk mencari gol pembuka.

Menit ke-25, Persib Bandung memiliki peluang, setelah Beckham Putra dijatuhkan Aji Joko Sutopo di depan kotak pinalti Bhayangkara FC.

Ciro Alves yang mengambil kesempatan sepakan bebas, langsung melakukan tendangan, namun masih membentur pemain bertahan Bhayangkara FC.

Baca juga: Menit ke Menit Persib Tekuk Bhayangkara FC, Maung Bandung Perkuat Posisi Dua Klasemen Liga 1

Menit ke-30, Persib Bandung kembali memiliki peluang melalui sepakan bebas. Kakang Rudianto yang berhasil menerima umpan, langsung menyundul bola ke pojok kanan gawang Bhayangkara FC, namun arah bola masih mampu di tepis oleh Awan Setho, dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Persib.

Menit ke-37, upaya yang tidak kenal lelah menggempur lini pertahanan Bhayangkara FC, akhirnya membuahkan hasil gol yang dicetak Daisuke Sato.

Berawal dari umpan yang dilepaskan oleh Frets Butuan dari luar kotak pinalti, mampu di sundul David da Silva, namun sundulannya masih mengenai tangan Awan Setho.

Hal tersebut menghasilkan bola liar di kotak pinalti Bhayangkara, dimana Daisuke Sato berhasil menceploskan bola ke gawang Bhayangkara yang telah kosong.

Skor 1-0 pun terjadi bagi keunggulan Persib.

Dalam kondisi tertinggal, para pemain Bhayangkara FC mencoba bangkit dan untuk menekan tim Persib.

Jelang pertandingan babak pertama berakhir, perangkat pertandingan memberikan waktu tambahan dua menit bagi kedua kesebelasan.

Menit ke-46, akselerasi Ciro Alves yang berhasil melewati kawalan dari para pemain bertahan, berhasil masuk ke dalam area kotak pinalti tim Bhayangkara, dan berhadapan satu lawan satu dengan Awan Setho.

Meski dalam tayangan ulang di televisi, Ciro Alves yang menguasai bola tampak dijatuhkan Awan Setho di kotak pinalti, namun wasit Aprisman Aranda tidak bergeming, dan menilai jatuhnya Ciro Alves bukan sebagai pelanggaran.

Peluang pinalti pun gagal didapat Persib, untuk menggandakan keunggulannya.

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, skor 1-0 tidak berubah bagi keunggulan Persib Bandung.

Babak Kedua

Bhayangkara FC yang tertinggal dengan skor 1-0 dari Persib di babak pertama, berusaha menekan lini pertahanan Maung Bandung, begitu peluit tanda dimulainya babak kedua dibunyikan Aprisman Aranda.

Menit ke-47, Alex Martins yang mencoba melakukan tusukan ke dalam kotak pinalti Persib, namun masih mampu di antisipasi oleh Nick Kuipers yang langsung membuang bola ke luar lapangan.

Menit ke-49, Persib memiliki peluang, melalui sepakan keras yang dilakukan oleh Beckham Putra dari luar kotak pinalti ke pojok kanan gawang. Namun peluang tersebut, mampu ditepis Awan Setho ke luar lapangan, dan menghasilkan sepak pojok bagi Persib.

Baca juga: Gol David da Silva ke Gawang Bhayangkara FC Berhasil Samai Rekor Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk

Namun, arah bola hasil sepak pojok yang dilepaskan Ciro Alves masih mampu ditangkap oleh Awan Setho.

Menit ke-53, giliran Bhayangkara FC yang memiliki peluang melalui sepakan bebas yang dilakukan oleh Mathias Mier. Bomber dengan nomor punggung 33 itu melepaskan umpan ke dalam kotak pinalti Persib. Namun bola mampu di tangkap Teja Paku Alam.

Menit ke-56, sepakan Robi Darwis ke pojok gawang hampir membuat Bobotoh kembali bersorak. Namun bola yang sudah tidak mampu di jangkau oleh Awan Setho, justru hanya membentur mistar kanan gawang Bhayangkara FC.

Menit ke-57, wasit Aprisman Aranda kembali mencabut kartu kuning kedua dari sakunya dalam laga tersebut. Kali ini hukuman diberikan kepada bek muda Persib Bandung, Kakang Rudianto yang melakukan tekel dari belakang kepada Mathias Mier.

Menit ke-63, Bhayangkara FC kembali melakukan rotasi bagi salah satu pemainnya. Titan Agung dimasukan untuk menggantikan Kasim Botan.

Menit ke-66, Persib Bandung kembali berhasil mencetak gol, untuk menggandakan keunggulannya melalui sepakan David da Silva.

Berawal dari kesalahan lini belakang Bhayangkara FC dalam menguasai bola, berhasil di rebut David da Silva. David pun melepas sepakan terukur ke arah sudut kanan gawang Bhayangkara, yang tidak mampu dihalau oleh Awan Setho.

Skor pun berubah 2-0 bagi keunggulan Persib.

Gol David da Silva membuat dirinya kembali memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga 1, dengan total 21 gol dari 29 penampilannya.

Menit ke-67, aksi David da Silva yang mencoba menguasai bola, dilanggar oleh Mathias Mier dari belakang.

Hal itu membuat, Mathias Mier dihadiahi kartu kuning dari wasit Aprisman Aranda.

Menit ke-68, rotasi dilakukan oleh pelatih Luis Milla, dengan memasukan Febri Hariyadi untuk menggantikan Beckham Putra.

Menit ke-73, Bhayangkara FC mampu memperkecil ketertinggalannya, melalui gol yang dicetak oleh Alex Martins ke sudut kiri gawang Teja Paku Alam.

Skor pun berubah 2-1, keunggulan tetap bagi Persib.

Menit ke-75, Alex Martins kembali memberikan kepanikan bagi lini pertahanan Persib, setelah dirinya berhasil lolos dari jebakan offside.

Beruntung, sepakannya yang telah berhasil mengecoh kiper Persib, Teja Paku Alam, hanya berada di luar jaring kanan gawang Maung Bandung.

Menit ke-81, rotasi kembali dilakukan oleh tim Persib, Rezaldi Hehanusa di masukan untuk menggantikan Ciro Alves.

Hal serupa pun dilakukan oleh Bhayangkara FC, yang memasukan Andik Vermansyah untuk menggantikan Sani Rizki.

Menit ke-83, Bhayangkara FC kembali mendapatkan peluang melalui umpan silang Ruben Sanadi. Namun arah bola masih mampu di tangkap oleh Teja Paku Alam.

Menit ke-85, pemain baru Bhayangkara FC, Andik Vermansyah mendapatkan kartu kuning keempat dari wasit Aprisman Aranda, setelah melakukan tekel kepada Frets Butuan di area permainan Persib.

Menit ke-87, pergantian pemain kembali dilakukan tim Persib, dengan memasukan Abdul Aziz untuk menggantikan Daisuke Sato.

Jelang pertandingan babak kedua berakhir, perangkat pertandingan memberikan empat menit tambahan waktu bagi kedua kesebelasan.

Menit ke-94, David da Silva hampir membuat gawang Bhayangkara FC bergetar untuk ketiga kalinya, setelah sepakan melengkungnya mampu melewati jangkauan Awan Setho. Beruntung, bola yang akan masuk ke gawang Bhayangkara masih mampu dibuang oleh Ruben Sanadi.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Aprisman Aranda tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-1 tidak berubah bagi kemenangan Persib Bandung