Viral di Media Sosial

Sosok Staf Bea Cukai yang Viral Sebut Warganet "Bacot" dan "Babu", Buat Kemenkeu Langsung Minta Maaf

Sosok staf atau pegawai Bea Cukai viral di media sosial setelah menyebut warganet yang beradu argumen dengannya dengan panggilan "bacot" dan "babu".

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkap layar Twitter
Sosok staf atau pegawai Bea Cukai viral di media sosial setelah menyebut warganet yang beradu argumen dengannya dengan panggilan "bacot" dan "babu". 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok staf atau pegawai Bea Cukai viral di media sosial setelah menyebut warganet yang beradu argumen dengannya dengan panggilan "bacot" dan "babu".

Belakangan Bea Cukai yang merupakan bagian Kementerian Keuangan kerap menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Sejumlah warganet membicarakan berbagai pengalaman yang pernah menimpa mereka ketika berurusan dengan Bea Cukai.

Di tengah keluh kesah maupun kritik yang sedang menyorot Bea Cukai, salah satu pegawainya justru melontarkan kata-kata yang dianggap tidak pantas.

Sosok pegawai Bea Cukai tersebut bernama Widy Heriyanto yang beradu argumen dengan para warganet di Twitter.

Setelah namanya viral, Widy Heriyanto mengunci akun Twitter miliknya.

Kronologi Kejadian

Sosok staf atau pegawai Bea Cukai viral di media sosial setelah menyebut warganet yang beradu argumen dengannya dengan panggilan
Sosok staf atau pegawai Bea Cukai viral di media sosial setelah menyebut warganet yang beradu argumen dengannya dengan panggilan "bacot" dan "babu". (Tangkap layar Twitter)

Melansir Kompas.com, viralnya Widy Heriyanto bermula ketika warganet pemilik akun @kerissakti menyampaikan keluhannya terkait hadiah piala yang harus terkena tarif dari Bea Cukai senilai Rp 1 juta.

Pemilik akun tersebut diketahui sebagai seorang developer game yang baru saja memenangkan penghargaan dari Amerika Serikat dan mengirimkan pialanya ke Indonesia.

Keluhan tersebut lantas mendapatkan balasan dari Widy Heriyanto yang menyebut @kerissakti tidak memiliki pengetahuan terkait tarif pajak barang masuk dari luar negeri ke Indonesia.

Baca juga: Viral Curhatan Pilu Istri TNI, Suaminya Punya Selingkuhan Hingga Puluhan, Tiap Cewek Beda Nomor HP

Bahkan Widy Heriyanto berani melontarkan kata "bacot" pada akun tersebut.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis Widy Heriyanto membalas cuitan Kris.

Setelah itu, cuitan Widy Heriyanto tersebut mendapatkan kecaman dari para warganet.

Salah satunya akun @gal__el yang meng-quote cuitan Widy Heriyanto.

"Widihhh si paling becuk," tulis akun @gal__el.

Cuitan tersebut juga mendapatkan balasan dari Widy Heriyanto.

Kali ini ia melontarkan kata "babu" pada warganet tersebut.

"Ciee babunya datang," tulis Widy Heriyanto.

Melansir profil profesionalnya di LinkedIn, Widy Heriyanto menuliskan bahwa dirinya bekerja sebagai Analis Senior di Ditjen Bea Cukai Jakarta.

Namun setelah namanya viral, profilnya tersebut sudah tidak bisa lagi diakses.

Baca juga: Viral Video Patung Bunda Maria Ditutup Terpal Jelang Bulan Puasa di Jogja, Polisi Bilang Inisiatif

Kementerian Keuangan Minta Maaf

Cuitan Widy Heriyanto itu menyita sorotan sejumlah kalangan termasuk komedian Arie Kriting.

Bahkan Arie Kriting juga menandai akun Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Pratowo.

"Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau gak bisa menahan emosi begini. Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah," tulis Arie Kriting.

Cuitan Arie Kriting tersebut mendapatkan respon dari Yustinus Pratowo yang mewakili Kemenkeu dan meminta maaf.

"Siap Bang @Arie_Kriting. Banyak terima kasih utk masukan yang sangat baik. Kami sdh menyampaikan ke internal utk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih utk masukan dan kritik publik," tulis Yustinus Prastowo.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved