Awal Puasa Sama tapi Hari Lebaran 2023 Kemungkinan Berbeda, kata MUI

Walau kemungkinan waktu Lebaran bakal ditetapkan berbeda, namun Jaidi berharap perbedaan ini bisa dicari solusinya.

Editor: Ravianto
Pixabay.com
Ilustrasi Lebaran. Momen hari Lebaran tahun ini atau Ramadhan 1444 Hijriah kemungkinan tak bisa serentak. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Momen hari Lebaran tahun ini atau Ramadhan 1444 Hijriah kemungkinan tak bisa serentak.

Hal ini berbeda dengan awal Ramadhan yang serentak dimulai Kamis (23/3/2023).

Hal itu dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdullah Jaidi.

"Kami mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT bahwa tahun ini alhamdulillah kita serempak berpuasa pada tanggal esok hari tanggal 23 Maret 2023, 1 Ramadhan," ujar Jaidi dalam jumpa pers di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (22/3/2023).

"Yang kemungkinan terjadi perbedaan adalah nanti di 1 Syawal-nya," sambung dia.

Walau kemungkinan waktu Lebaran bakal ditetapkan berbeda, namun Jaidi berharap perbedaan ini bisa dicari solusinya.

Dia mewanti-wanti agar jangan sampai perbedaan menjadikan ada perbedaan di antara umat Islam.

"Sikap kita sebagai umat Islam, kita sebagai warga bangsa tetap saling hormat, menghormati di antara satu dengan yang lain," tuturnya.

Sebagai informasi, pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis (23/3/2023).

Sementara itu, ormas Islam seperti PBNU dan Muhammadiyah juga menetapkan awal puasa Ramadhan 2023, besok, Kamis 23 Maret. (Kompas)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved