Cek Jalur Mudik Lebaran 2023, Kapolresta Cirebon Tandai Lubang-Lubang di Jalan dengan Cat Putih

Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan pengecekan jalur mudik Lebaran 2023 dari mulai jalur arteri Pantura hingga jalur tol, Rabu (22/3/2023).

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman (kedua dari kiri), beserta jajarannya meninjau jalur mudik Lebaran 2023 di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan pengecekan jalur mudik Lebaran 2023 dari mulai jalur arteri Pantura hingga jalur tol, Rabu (22/3/2023).

Dalam kegiatan itu, para petugas menyisir jalur arteri Pantura dari ujung barat yang merupakan perbatasan Cirebon-Indramayu dan ujung timur yang berbatasan dengan Brebes, Jawa Tengah.

Selain itu, petugas mengecek kondisi jalur Tol Palikanci yang dikelola PT Jasa Marga Cabang Palikanci serta Tol Kanci-Pejagan yang dikelola PT Semesta Marga Raya (SMR).

Bahkan, para petugas juga turut memantau kondisi jalan secara langsung untuk mengecek sarana dan prasarana yang meliputi lampu penerangan jalan umum (PJU), marka jalan, dan lain-lain.

Baca juga: Jelang Ramadan, Bahan Pangan di Pasar Tradisional dan Swalayan di Cirebon Dipastikan Aman Dikonsumsi

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, yang memimpin pengecekan itu, mengatakan, terdapat beberapa poin penting yang ditemukan dalam kegiatan tersebut.

Di antaranya, masih ditemukannya jalan berlubang di sepanjang jalur arteri Pantura dan jalur tol di wilayah Kabupaten Cirebon yang bakal dilintasi pemudik pada arus mudik Lebaran 2023.

"Temuan ini akan dijadikan catatan untuk dikoordinasikan dengan stakeholder terkait sehingga dapat ditangani secepatnya sebelum arus mudik tiba," ujar Arif Budiman saat ditemui seusai kegiatan.

Ia mengatakan, sejauh ini titik-titik jalan berlubang tersebut telah ditandai menggunakan cat putih agar para pengendara dapat lebih berhati-hati saat melintasinya.

Menurut dia, penanda itu pun dimaksudkan untuk memudahkan stakeholder terkait yang berwenang untuk memperbaikinya sehingga proses pengerjaannya juga lebih cepat.

Pihaknya berharap, jalan berlubang tersebut dapat diperbaiki sesegera mungkin untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, khususnya para pemudik.

"Sebenarnya, perbaikan jalan sudah dilakukan beberapa waktu lalu, tapi terkikis kembali akibat musim hujan yang masih melanda wilayah Kabupaten Cirebon," kata Arif Budiman. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved