Luis Milla Senang Persib Bandung Dominasi Dewa United, Seharusnya Bisa Cetak Lebih dari 2 Gol

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Persib Bandung akhirnya berhasil menyudahi tren negatifnya, usai menaklukkan Dewa United dengan skor 2-1, dalam duel yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (20/3).

Dua gol Persib dihasilkan oleh Marc Klok pada menit ke -12, dan Robi Darwis pada menit ke-75. Sedangkan, satu-satunya gol balasan Dewa United dicetak oleh Risto Mitrevski pada menit ke - 35.

Dengan tambahan tiga poin ini, Maung Bandung sukses memperkecil jarak selisih dengan tim pemuncak klasemen, PSM Makassar, sekaligus mengambil alih kembali urutan kedua klasemen sementara yang sebelumnya sempat direbut oleh Persija Jakarta.

Kemenangan ini membuat Persib mengoleksi 56 poin dari 29 laga. Persija berada di urutan ketiga dengan 54 poin dari 29 laga. Adapun PSM, di posisi teratas dengan raihan 69 poin dari 31 pertandingan. PSM hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan mereka juara.

Pelatih Persib, Luis Milla mengaku sangat bersyukur dengan kemenangan ini.

"Saya juga sangat senang," ujarnya seusai laga.  "Kami berhasil mendikte dan mendominasi permainan," ujarnya.

Para pemain, ujar Milla, mampu menjalankan strategi dengan sangat baik, dan menampilkan kekuatan bukan hanya dalam menyerang, tapi juga langsung melakukan pressing ketat saat kehilangan bola.

Pola tersebut membuat timnya memiliki banyak peluang untuk bisa menciptakan gol, sekaligus memperkecil peluang bagi tim lawan untuk mengancam gawang Persib.

"Kami mampu memanfaatkan situasi unggul jumlah pemain dengan sangat baik, dengan terus mendominasi permainan dan menunjukkan tempo permainan yang lebih cepat dalam hal mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Dengan sejumlah peluang yang kami miliki, akhirnya kita bisa menciptakan gol kedua," ucapnya.

Baca juga: Di Balik Kemenangan Persib Bandung vs Dewa United, Ada Gol-gol Cantik Tercipta

Milla mengatakan, dengan permainan seperti ini, seharusnya timnya mampu menciptakan lebih dari dua gol ke gawang Dewa United.

"Setelah kembali unggul, kami mencoba untuk terus memberikan tekanan kepada tim lawan. Bahkan seharusnya kami bisa mencetak tiga sampai empat gol dengan peluang bersih yang kami miliki. Tapi, hanya dua gol yang bisa diciptakan pun saya sangat bersyukur, karena tim memiliki progres setelah di tiga pertandingan terakhir kami belum bisa mendapatkan hasil kemenangan," ujar Milla.

Kegembiraan juga diungkapkan bek Persib, Nick Kuipers. Menurutnya, kunci keberhasilan kali ini adalah karena timnya mampu bermain kompak dan menguasai permainan sejak menit pertama.

"Selain itu, kami pun tampil dengan motivasi yang bagus dan memiliki gairah yang kuat untuk bisa memenangkan pertandingan ini, sehingga apa yang sudah kami rencanakan dapat berlangsung baik," ujarnya.

Nick menilai, setelah sempat unggul 1-0, timnya melakukan satu kesalahan yang langsung dihukum oleh Dewa United dengan gol yang mereka ciptakan.

"Dengan hasil imbang, membuat kami berada dalam situasi sulit hingga babak pertama berakhir. Tapi di babak kedua dengan strategi yang diberikan dan juga keinginan kami yang kuat untuk memenangkan pertandingan, membuat kami akhirnya bisa mencetak gol kedua melalui Robi (Darwis) yang mampu kembali mengubah situasi kami," ucapnya.

Senada dengan pernyataan Luis Milla, menurutnya, dengan tiga hingga empat peluang yang tercipta, seharusnya Persib bisa memenangkan pertandingan dengan skor yang lebih banyak.

"Akan tetapi yang paling penting kami adalah bisa memenangkan pertandingan ini, dan hasil ini akan menjadi modal penting bagi kami untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Saya optimistis, jika kami bisa mempertahankan penampilan ini, kami bisa mendapatkan kembali tiga poin di laga berikutnya," katanya.

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengakui keunggulan Persib Bandung.

Menurutnya, meskipun sama-sama menelan kekalahan dari laga sebelumnya, ia merasa bangga dengan penampilan para anak asuhnya. Dalam pertandingan ini, ujarnya, timnya mampu menunjukkan penampilan yang lebih baik dibandingkan saat melawan Barito Putera.

"Secara umum tidak semua kekalahan itu harus disesalkan. Kekalahan kami kali ini tidak sama seperti saat kami dikalahkan Barito, di mana sebelumnya saya menyalahkan para pemain. Tapi kali ini kami kalah dengan terhormat, karena mampu  menunjukkan permainan yang sangat dewasa dan kualitas yang sangat tinggi, khususnya tim mampu tampil sebagai sebuah tim yang baik," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Riekerink menuturkan, dalam pertandingan kali ini, para pemainnya mampu tampil sangat baik di babak pertama dan mengungguli penguasaan bola di lini tengah dengan mampu memanfaatkan ruang dan bermain bersama dengan sangat baik. Bahkan, semangat dan kerja keras para pemainnya pun berdampak, saat timnya mampu mengejar dan menyamakan kedudukan, usai tertinggal 0-1 dari Persib di pertengahan babak pertama.

Situasi positif itu juga berdampak bagi motivasi para pemain dan atmosfer di ruang ganti timnya pada saat jeda babak kedua. Akan tetapi, kartu merah yang didapatkannya pemainnya di awal babak kedua kemudian menjadi pembeda.

"Kami gagal mendapatkan peluang karena kuatnya para pemain Persib. Tapi di sisi lain kami berusaha agar mereka tidak kembali mampu mencetak gol, meski pada akhirnya kami harus mengubah strategi untuk bisa mendapatkan gol kembali, setelah Persib mencetak gol kedua," ujarnya.

Ia pun menambahkan, dari analisanya selama ini, Dewa United mampu meraih poin  dalam sebuah pertandingan, karena para pemain mampu menunjukkan penampilan dan kerja keras yang sangat bagus seperti di pertandingan hari ini. Ia pun berharap, para pemainnya mampu terus menjaga penampilannya di sisa pertandingan selanjutnya

Hal senada diungkapkan Risto Mitrevski, yang kemarin, mencetak gol bagi Dewa United.

"Persib adalah tim yang bagus. Meski di babak kedua kami sangat yakin mampu mencuri poin. Namun memang situasinya sangat sulit, apalagi di menit ke-46, kami mendapatkan kartu merah yang mengubah jalannya pertandingan," ujarnya.

Meski demikian, ujarnya, semua pemain sudah berupaya sekuat tenaga.

"Walaupun harus terima kami kalah, kami (pemain) sudah memberikan yang terbaik. Melawan tim sekuat Persib, kita tidak bisa melawan hanya dengan sepuluh pemain," ujarnya. (cipta permana)