Zebra Cross di Jatinangor yang Bahayakan Penyeberang Jalan, Bukan Dipindahkan Malah Dicat Ulang

"Saya sendiri pernah melihat kejadian tabrakan motor dengan motor di zebra cross itu"

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Sejumlah pejalan kaki hendak menyebrang di zebra cross yang berlokasi di depan kantor Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Senin (20/3/2023) sore. 

TRIBUJABAR.ID, SUMEDANG - Zebra Cross di depan Kantor Kecamatan Jatinangor, tempat mahasiswa menyebrang untuk menuju ke kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) banyak dikeluhkan. 

Posisinya berada tepat di ujung tikungan sehingga, pengendara dari arah Bandung tujuan Sumedang tak punya cukup jarak pandang saat berbelok di tikungan itu jika kebetulan ada pejalan kaki melintas. 

Hal ini berlangsung lama. Namun, bukannya dipindahkan lokasinya. Zebra Cross itu dicat ulang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat. Menurut informasi dari Dishub Kabupaten Sumedang, nilai proyek pengecatan itu sebesar Rp10 juta. 

Camat Jatinangor, Hery Dewantara menunjukkan zebra cross di depan kantor kecamatan Jatinangor yang  membahayakan keselamatan penyebrang, Jumat (14/10/2022). TribunJabar.id/Kiki Andriana
Camat Jatinangor, Hery Dewantara menunjukkan zebra cross di depan kantor kecamatan Jatinangor yang membahayakan keselamatan penyebrang, Jumat (14/10/2022). TribunJabar.id/Kiki Andriana (TribunJabar.id/Kiki Andriana)

Indra Kurniawan (22), Mahasiswa Unpad mengaku khawatir dengan keselamatan pejalan kali saat melintas zebra cross

"Kondisi ini menghawatirkan terutama jarak pandang menjadi minim. Bener-bener sangat membahayakan karena ditambah kendaraan-kendaraan besar," kata Indra di Jatinangor saat hujan mengguyur. 

Jalanan basah. Zebra Cross pun basah dan cat yang baru ditebalkan itu tampak terkelupas dan warnanya memudar. 

Baca juga: Bulan Depan, Anggaran untuk Pembuatan Zebra Cross di Jatinangor Sumedang Bakal Cair

"Saya sendiri pernah melihat kejadian tabrakan motor dengan motor di zebra cross itu," katanya. 

Dia berharap instansi terkait memindahkan lokasi zebra cross itu agar keselamatan tercipta untuk semua. 

Lia Aprilia (21), Mahasiswi Unpad mengaku sering takut jika melintasi garis belang penyebrangan itu. 

Baca juga: Pejalan Kaki di Jatinangor Sumedang Keluhkan Zebra Cross yang Ancam Keselamatan, Segera Pindahkan

"Khawatir karena tikungan nya ya, karena posisinya sehabis tikungan. Suka ngeri kalau nyebrang," katanya. 

Yang lebih mengkawatirkannya adalah kendaraan-kendaraan besar seperti bus dan truk yang melintas ke area di mana zebra cross berada.  "Tiap hari nyebrang di sini. Harapan saya mungkin posisinya bisa digeser," ucapnya. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved