Marc Klok dan Daisuke Sato Galau, Pilih Timnas atau Tetap Perkuat Persib Bandung

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua pemain Persib Bandung, Daisuke Sato dan Marc Klok alami dilema saat keduanya mendapat kesempatan tampil kembali bersama Tim Nasional di ajang FIFA Match Day.

Kegalauan yang dialami keduanya, lantaran pada momentum yang bersamaan tenaga keduanya dibutuhkan Persib Bandung untuk menyelesaikan sisa laga di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Persib Bandung bakal menghadapi tiga pertandingan terdekat di bulan ini, yaitu Dewa United (20/3), Bhayangkara FC (24/3) dan Persija Jakarta (31/3).

Baca juga: Hari Ini Persib Bandung Gantungkan Harapan kepada Bhayangkara FC untuk Hentikan PSM Makassar

Daisuke Sato mengaku, cukup bingung untuk memilih salah satu di antara dua pilihan tersebut.

Terlebih dirinya sempat berjanji pada diri sendiri untuk mempersembahkan gelar bersama Persib, di mana saat ini Maung Bandung berada dalam jalur persaingan perburuan gelar juara musim ini.

Di sisi lain, dirinya pun merindukan untuk kembali berseragam The Azkals julukan Timnas Filipina, sebab terakhir kali dirinya tampil membela negara pada ajang kualifikasi Piala Asia 2023, yang berlangsung di Mongolia.

"Ini pertanyaan yang cukup sulit. Sejak saya gabung ke klub ini saya punya janji kepada diri sendiri bahwa saya punya mimpi besar di sini untuk mewujudkan keinginan menjadi juata liga.

"Jadi saat ini, situasi yang sulit bagi saya, karena saya sangat ingin mengejar mimpi itu bersama-sama dengan pemain di tim ini (Persib)," ujarnya Kamis (16/3).

Guna mencari solusi terbaik, Daisuke Sato pun mengaku, sudah membicarakan situasi ini tersebut kepada klub. Dan menurutnya, Persib berencana menghubungi Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) untuk membicarakan hal ini.

Sehingga masih ada kemungkinan dirinya tidak akan memenuhi panggilan dari Filipina.

Pemain bernomor punggung 66 itu pun menegaskan, besar impiannya untuk membawa Persib meraih gelar juara di musim ini.

Oleh karena itu, Ia berharap kerja kerasnya membuahkan hasil dan meraih gelar juara bersama Persib.

"Tapi satu hal yang jelas saya ingin mewujudkan mimpi menjadi juara bersama Persib. Jadi saya ingin bekerja keras dengan teman-teman dan dari sana kita akan membuat keputusan," ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Marc Klok yang mendapat panggilan untuk Timnas Indonesia. Meskipun mengaku senang kembali membela skuad Garuda.

Namun, Klok merasa bimbang, karena agenda bersama Timnas Indonesia yang berlangsung mulai 20-29 Maret tersebut, di antaranya menghadapi Timnas Burundi dalam ajang FIFA 'A' Match pada 25 dan 28 Maret bersamaan dengan pertandingan penting bagi Persib, yaitu melawan Dewa United, Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.

Dengan pertimbangan jadwal pertandingan keduanya, ia pun berharap, masih dapat bermain bagi Persib, saat menghadapi Dewa United pada tanggal 20 Maret 2023, sebelum kembali ke Tim Nasional.

“Saya sudah bicara dengan coach juga ingin main semua game. Saya berharap bisa bermain lawan Dewa, walau saya juga mau main lawan Bhayangkara dan Persija," ujarnya.

Klok menuturkan, saat ini Persib sedang berada di situasi krusial untuk menjaga asa peluang juara. Oleh karena itu, ia tidak ingin melewatkan satu pertandingan pun untuk membantu Persib di sisa kompetisi Liga 1 musim ini.

"Saya tidak mau miss satu game di saat PERSIB berjuang di sisa pertandingan musim ini, karena mereka (PERSIB) akan menghadapi pertandingan krusial. Tapi situasi dan jadwal timnas juga tidak bisa saya lepaskan. Jadi saya berharap klub dan PSSI bisa mendapatkan solusi yang terbaik,” ujarnya, Kamis (16/3/2023).

Di sisi lain, Jika Daisuke Sato memilih untuk batal bergabung bersama Timnas Filipina, maka pemain kelahiran Kota Davao, 20 September 1994 lalu, mengikuti langkah kompatriotnya, yaitu Sandro Reyes, yang memilih untuk membantu timnya, yakni Greuther Furth II yang tengah berjuang di zona relegasi klasemen regionalliga Bayern Jerman.

Hal tersebut diunggah dalam akun Instagram Timnas Filipina @theazkalsph. Reyes mengirimkan pesan bahwa dirinya memilih untuk bertahan membantu klubnya, dibandingkan bergabung dengan Timnas Filipina dalam ajang tersebut.

"Saat berbicara tentang sepak, tidak ada perasaan yang dapat dibandingkan dengan bermain untuk tim nasional," ungkapnya.

"Sayangnya ini adalah bulan yang paling penting bagi tim baru saya, yang berarti saya tidak dapat bergabung dengan Azkals pada kesempatan ini. Saya berharap mereka beruntung, dan berharap masih ada kesempatan untuk saya kembali ikut dalam kamp selanjutnya," tulisnya melanjutkan.

Selain Reyes, pemain Timnas Filipina lainnya yang juga absen, adalah Sebastian Rasmussen. Pemain berposisi sebagai striker itu pun harus merelakan melepas kesempatan membela Timnas Filipina, lantaran mengalami cedera. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.