Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Bising Terjaring Razia Operasi Pekat Polsek Pagaden Subang

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Belasan pelajar terjaring razia jajaran Polsek Pagaden, Subang. Para pelajar tersebut terjaring karena menggunakan kendaraan berknalpot bising saat melintasi depan Mako Polsek Pagaden. Jumat(16/3/2023)

Kapolsek Pagaden Kompol Undang Sudrajat mengatakan, Hari ini Jumat kita menggelar razia operasi Pekat Lodaya, saasaran dalam razia tersebut adalah pengendara berknalpot bising, serta penyakit masyarakat lainnya.

"Sebelum salat Jumat, kami berhasil mengamankan 11 kendaraan berknalpot bising, umumnya kendaraan tersebut digunakan oleh para pelajar," ujar Kapolsek Pagaden, Kompol Undang Sudrajat, Jumat (17/3/2023)

Baca juga: Jelang Ramadhan, Polres Subang Amankan Ratusan Botol Miras dan Knalpot Bising, Serta Pelaku Judi

Dalam razia tersebut, semua kendaraan berknalpot bising digiring ke Mako Polsek Pagaden, pengguna kendaraan kami minta mencopot langsung knalpot bisingnya.

" Kendaraan pelajar berknalpot bising tersebut, kami bawa ke Halaman Mako Polsek dan meminta pemilik kendaraan tersebut untuk mencopot knalpot bisingnya dan  menggantinya langsung dengan knalpot asli bawaan motor tersebut," katanya.

Baca juga: Memicu Duel Maut Pemuda di Tanjungsari, Knalpot Bising Jadi Fokus Penertiban Polisi di Sumedang

"Akhirnya pemilik kendaraan tersebut pulang untuk membawa knalpot asli dan dipasang langsung di Mako Polsek Pagaden, sementara knalpot bisingnya kita sita," imbuhnya.

Operasi pekat Lodaya ini, tak lain untuk memberikan kenyamanan dan ketertiban di masyarakat menjelang bulan suci Ramadan.

Baca juga: Razia Knalpot Brong di Kabupaten Sukabumi, yang Ketahuan Wajib Ganti Knalpot di Tempat

" Kami jajaran Polsek Pagaden ingin bulan suci Ramadan ini masyarakat nyaman dalam beribadah tak terganggu oleh suara knalpot bising, petasan maupun peredaran judi hingga miras," ucapnya

Operasi pekat Lodaya di wilayah hukum Polsek Pagaden Subang, akan terus kita gelar guna antisipasi gangguan Kamtibmas selama Ramadan hingga lebaran.

" Kami akan terus gelar operasi pekat, agar bulan suci ramadhan ini Kondusifitas Kamtibmas bisa terus terjaga dan masyarakat bisa tenang menjalankan ibdah puasa," ujarnya. (*)