Persib Bandung
Kemarin Persib Bandung Tepat Berusia 90 Tahun, Ini Rangkaian Prestasi Maung Bandung Sejak 1933
Persib Bandung tepat berusia 90 tahun kemarin, Selasa, 14 Maret 2023. Sebuah bilangan usia yang cukup dewasa untuk sebuah klub sepak bola.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
"Selain itu, yang lebih penting adalah semangat keindonesiaan sudah sangat kuat pada tahun 1933 sebagai pengaruh Sumpah Pemuda lima tahun sebelumnya," ujar Andi
Namun, karena dipengaruhi situasi politik ketika itu, rivalitas Persib dan bond (perserikatan) Hindia Belanda, Bandoeng Voetbal Bond (BVB), meruncing.
Kedua bond itu bersaing meraih prestasi di kompetisi masing-masing. Di level kota, perkumpulan-perkumpulan anggota Persib dan BVB bersaing menunjukkan eksistensi masing-masing.
Kurang dari tiga bulan setelah berdiri, Persib yang untuk pertama kalinya tampil di turnamen antarkota (steden tournoi) PSSI, menjadi runner-up di bawah Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) yang merupakan cikal bakal Persija Jakarta.
Pada tahun yang sama, BVB hanya menempati peringkat ketiga Kampioenswedstrijd (putaran final) turnamen antarkota anggota NIVB (PSSI Hindia Belanda).
Setelah berjuang keras, Persib yang dimotori Jasin, Arifin, Kucid, Edang, Ibrahim Iskandar, Saban, Sugondo, dan Adang untuk pertama kalinya menjadi kampiun kompetisi nasional, setelah berhasil menjungkalkan juara bertahan dalam dua musim sebelumnya, yakni Persis Solo, dengan skor 2-1 pada partai penentuan juara.
Sayang, pada musim kompetisi 1937/1938, Persib tidak hanya gagal mempertahankan gelarnya, tapi juga tidak mampu lolos ke putaran final karena kalah bersaing dengan VIJ di tingkat distrik.
Hingga kompetisi dihentikan akibat pendudukan Jepang pada tahun 1942, prestasi terbaik Persib hanya menempati peringkat ketiga pada tahun 1939 dan 1941.
Setelah semua organisasi dibubarkan, pada masa pendudukan Jepang yang kemudian diikuti Perang Kemerdekaan, aktivitas Persib dihidupkan sekitar tahun 1949 dengan adanya pertandingan persahabatan dengan Persija.
Sebelas pemain Persib dalam pertandingan ini adalah Nandang, Muharam, Jacob Taihitu, Oman, Anda, Saleh, Soeharto, Soendawa, Soedarmo, Willy, dan Enda. Laga ini berakhir 2-1 untuk kemenangan Persib.
Di penghujung tahun 1950, Persib menjadi satu-satunya perserikatan yang ada di Bandung setelah VBBO resmi membubarkan diri menyusul bubarnya PSSI kolonial Belanda.
Sebelumnya, Persib sempat menjuarai kompetisi "tidak resmi" PSSI setelah mengalahkan Persibaja 2-0 di partai puncak, 4 September 1950.
Namun, ketika PSSI kembali menggulirkan kompetisi nasional pada tahun 1951, Persib harus berjuang ekstra keras meraih yang terbaik.
Setelah menjadi runner-up pada Kejurnas 1957/1959, Persib akhirnya bisa kembali merasakan gelar juara pada musim 1959/1961.
"Persib memastikan gelar juara usai mengalahkan Persija Jakarta 3-1 pada laga pamungkas putaran final (7 Besar) di Stadion Diponegoro Semarang, 1 Juli 1961."
Penyerang Persib Bingung Dukung Timnas Indonesia atau Irak: Suka Indonesia tapi Juga Suka Putros |
![]() |
---|
Penyerang Persib Bandung Ini Ogah Lama-lama Larut Dalam Euforia, Akan Ada Laga Sulit di Depan |
![]() |
---|
JADWAL Persib Bandung pada Sisa Oktober, Akan Main Tiga Kali Dalam 10 Hari |
![]() |
---|
UPDATE Jadwal Laga Akhir Tahun Persib bandung, Padat, Termasuk Laga Tunda vs Borneo FC |
![]() |
---|
Duet Maut Persib: Andrew Jung Puji Uilliam Barros Pemain Pintar, Komunikasi Lini Depan jadi Lancar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.