Viral di Media Sosial

Viral, Guru Honorer Buka Amplop Gaji 2 Bulan Mengajar, Jumlahnya Jauh di Bawah UMR, Tuai Pujian

Sebuah video seorang guru honorer menerima gaji selama dua bulan mengajar ini, viral di media sosial hingga menuai pujian, warganet soroti ekspresinya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TikTok
Viral video guru honorer menerima gaji selama 2 bulan mengajar menuai pujian dari warganet 

Meskipun dengan berbagai keterbatasan sebagai tenaga honorer, ia selalu punya semangat untuk mendidik generasi penerus bangsa.

Baca juga: Ratusan Guru yang Lolos PPPK di Jawa Barat Dibatalkan, Anggota DPRD Jabar Temukan Ada Kejanggalan

"Dari kecil saya memang punya cita-cita pengen jadi guru, jadi yaa apapun keadaannya saya semangat aja menjalani semuanya," katanya.

"Pokoknya kalau sudah bertemu anak-anak di kelas rasanya semua masalah yang saya hadapi bisa hilang seketika," ucap Yanti.

Meskipun dulu ia mendapat gaji yang tidak seberapa, Yanti selalu mencukupkan diri dengan apa yang diterima, karena ia yakin pintu rezeki bisa datang dari mana saja.

"Iyaa dulu kan satu bulan gajinya paling Rp 200 - 500 ribu, tapi ya dicukupkan saja. Karena saya yakin rezeki mah selalu ada dari mana aja, bahkan dari arah yang tidak kita sangka," ujarnya.

Yanti juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia pernah mengikuti seleksi CPNS berkali-kali namun belum berhasil lolos.

Sampai pada tahun 2021 ia mengikuti seleksi PPPK dan akhirnya bisa lolos dengan banyaknya tahapan yang ia lalui sampai pada hari penandatangan kontrak kerja, kemarin.

Ibu yang tengah hamil delapan bulan ini tetap mengikuti rangkaian upacara pengarahan dan pembinaan sejak pagi hari.

"Dari pagi saya ikut upacara juga, meskipun kaki pegel karena saya lagi hamil delapan bulan kan," ujarnya.

"Tapi pegel itu kalah sama rasa syukur karena saya bisa menjadi salah satu guru yang bisa menandatangani kontrak kerja PPPK," kata dia.

Ada lima orang guru dari SDN 1 Nagarajati yang juga menandatangani kontrak kerja, semuanya adalah teman seperjuangan Yanti.

"Total ada lima orang, sama mereka juga sudah jadi honorer belasan tahun dan mereka teman seperjuangan saya," ujarnya.

"Alhamdulillah bisa sama-sama menjadi PPPK meskipun kita tidak akan dapat dana pensiun seperti PNS nantinya, tapi kita tetap bersyukur," ucap Yanti.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved