Jadi Host Program Juara Indonesia Ramadan, Raffi Ahmad Bersyukur & Berharap Image Playboynya Hilang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selama Ramadan pasangan "sultan" Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akan menemani masyarakat lewat 'Juara Indonesia Ramadan' di Indosiar yang mulai tayang pada 23 Maret 2023 pukul 11.30 WIB.

Program ini merupakan lomba cerdas cermat yang melibatkan murid-murid sekolah dasar sebagai peserta.

Diikuti oleh 81 sekolah dasar, mereka akan bersaing mendapatkan predikat Juara Indonesia.

Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad mengatakan, program yang sarat dengan nilai edukasi ini diharapkan akan menjadi wadah bagi para siswa untuk menampilkan bakat terbaik mereka.

"Tidak hanya secara akademik, tapi juga bakat di luar akademik, seperti menyanyi, robotic, marching band, modern dance, dan sebagainya," kata Harsiwi secara virtual, Selasa (14/3/2023).

Setiap harinya kata Harsiwi, akan ada satu tim pemenang yang akan dipertandingkan kembali di episode selanjutnya.

Dalam setiap episode “Juara Indonesia Ramadan” terdiri dari 5 tahapan yakni Babak Pertanyaan Cepat, Babak Agama Islam dan Budi Pekerti yang merupakan soal pilihan ganda, Babak Praktikum Rebutan, Babak Rebutan Essay serta satu Ekstrakulikuler.

Raffi Ahmad mengatakan ia senang bisa mendapatkan kesempatan berbeda dalam menjadi host.

"Alhamdulillah saya dikasih kesempatan untuk memperbaiki, image playboynya ilang," kata Raffi Ahmad.

Ia mengatakan semenjak Rafatar tumbuh besar, ia melihat program yang menambah wawasan memang sudah jarang tayang di televisi.

"Sekarang Rafatar kan sudah besar, kalau ngajarin Rafatar suka malu karena pelajaran SD kan sudah lupa," ujarnya sambil tertawa.

Raffi pun berharap program yang dibawakan bersama istrinya ini bisa memberikan hal yang baru dan dicintai masyarakat Indonesia.

Tim yang akan bertanding nantinya juga akan mendapatkan pembimbing yang kompeten dibidangnya yakni Najwa Shihab, Desy Ratnasari, Jerome Polin, dr. Reisa Broto Asmoro, serta Ustaz Muchlis Hanafi.

Sementara itu Desy Ratnasari mengatakan program ini diharapkan bisa membentuk karakter anak bangsa.

"Program ini begitu cerdas karena menyasar satu sekolah dan menjadi presentasi dalam institusi pendidikan. Semoga kedepannya tidak hanya untuk anak SD saja tetapi bisa sampai ke tingkat lebih tinggi untuk pembentukan karakter anak bangsa," ujar Desy Ratnasari. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews