Pesan Menyentuh Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua: Ini Butuh Kesabaran yang Kuat

TRIBUNJABAR.ID, NDUGA - Sebulan lebih jadi sandera, pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens belum juga dibebaskan oleh kelompok teroris Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Kapten Philip diketahui disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya setelah pesawat yang dipilotinya dibakar.

Pesawat milik maskapai Susi Air itu dibakar di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2) pagi.

"Maria dan Jacob aku menyayangi kalian dan sangat merindukan kalian, setiap hari saya selalu memikirkan kalian."

Itulah rekaman video uangkapan hati dari pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens (37) yang direkam oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Video tersebut pun viral di media sosial.

Dalam video itu, pilot asal Selandia Baru itu memberi kabar kondisinya dan pesan kepada keluarga yang menyentuh.

Sementara itu, pihak aparat Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz saat ini sedang menyelidiki kebenaran video tersebut.

Video itu diketahui disebar pertama kali olah Juru Bicara TPNB-OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka) Sebby Sambom.

Berikut ini sejumlah fakta terkait video dan foto tersebut:

1. Sebut Nama Istri dan Anak

Dalam video yang beredar, Kapten Philip tampak menggunakan jaket berwarna hitam biru serta memakai celana panjang.

Lalu di sampingnya ada Egianus Kogoya dan anak buahnya yang membawa senjata laras panjang serta panah.

Kapten Philip saat itu berbicara dalam bahasa inggris dan menyampaikan pesan untuk keluarganya.

Terdengar Philip juga menyebut dua nama beberapa kali yang ternyata adalah istri dan anaknya.