Terkait Ramai Harta Jumbo dan Gaya Hidup Mewah, Seluruh Kepala Kantor Bea Cukai Dipanggil ke Jakarta

Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memanggil kepala kantor bea cukai di seluruh Indonesia untuk mengikuti rapat.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Awan Nurmawan (tengah) bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani (kiri) dan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo (kanan) memberikan keterangan pers terkait dengan kasus kepegawaian di Jakarta, Rabu (8/3/2023). Dalam keterangan pers tersebut, Kementerian Keuangan resmi memberhentikan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mencopot jabatan Eko Darmanto sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memanggil kepala kantor bea cukai di seluruh Indonesia untuk mengikuti rapat koordinasi teknis (rakornis) di Jakarta.

Hal itu dibenarkan Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani saat dikonfirmasi Kamis (8/3/2023).

Askolani mengatakan bahwa rapat koordinasi ini merupakan agenda evaluasi tahunan yang rutin setiap awal tahun.

"Kita lakukan setiap awal tahun, melakukan evaluasi langkah reformasi yang telah dilakukan sampai 2022 serta penguatan lebih yang harus dilakukan di 2023 dan ke depan," tutur Askolani.

Baca juga: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Punya Rumah Megah Bak Istana, Tak Tercatat di LHKPN?

Namun dirinya tidak menjelaskan secara detail lokasi dan waktu rapat koordinasi teknis tersebut.

Askolani tidak memberikan jawaban apakah rapat ini ada kaitannya dengan gaya hidup mewah dan harta pejabat Bea Cukai yang tengah disorot.

Tribun Network sudah mencoba mengonfirmasi Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto untuk mengetahui di mana dan kapan rakornis dilaksanakan.

Akan tetapi yang bersangkutan tidak memberikan respons sama sekali.

Baca juga: Daftar Kendaraan Milik Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Ada Mobil Hampir Rp 1 M, Wajar?

Diketahui, Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto telah dipanggil Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Itjen Kemenkeu) dan sudah memberikan klarifikasi hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Eko Darmanto ramai diperbincangkan karena kerap memerkan gaya hedon hidupnya dengan harta yang dimiliki Rp 15,7 miliar serta utang sebesar Rp9 miliar,

Menyusul kemudian Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono yang juga dipanggil oleh Itjen Kemenkeu dan diminta KPK untuk memberikan klarifikasi terkait harta sebesar Rp13,7 miiliar.

Andhi Pramono menjadi sorotan khalayak karena diketahui memiliki aset sebuah rumah mewah yang diduga berada di kawasan perumahan elite Legenda Wisata Cibubur.

Sosok Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono yang viral karena memiliki gaya hidup mewah dan rumah bak istana,
Sosok Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono yang viral karena memiliki gaya hidup mewah dan rumah bak istana, (bcmakassar.beacukai.go.id)

Dugaan Transaksi Mencurigakan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono pekan depan.

Ternyata, Laporan Hasil Analisis (LHA) terkait dugaan transaksi mencurigakan Andhi sudah diterima KPK dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sejak 2022 lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved