Politikus Alumni Pesantren Cipasung Tasik Calon Kuat Menpora, Kemarin Dampingi Jokowi di Bandung

Ace Hasan Syadzily sosok kuat Menteri Pemuda dan Olahraga pengganti Zainudin Amali yang menjadi Waketum PSSI. Ace dampingi Jokowi saat di Bandung.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily disebut-sebut calon kuat Menpora pengganti Zainudin Amali. 

Ditambahkan Asep, kedekatan Ace Hasan Syadzily dengan presiden Jokowi yang tertangkap kamera saat meresmikan infrastruktur di Bandung kemarin, dinilainya bisa menjadi sinyal kuat bahwa presiden akan menunjuk Ace sebagai Menpora.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily. (Istimewa)

Siapa sosok Ace Hasan Syadzily?

Dikutip dari situs pribadinya, Ace Hasan Syadzily lahir dengan nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily.

Dia pria kelahiran Pandeglang Banten 19 September 1976.

Nama orangtuanya, KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

Ayahnya seorang Pengasuh Pondok Pesantren Annizhomiyyah di Pandeglang dan juga aktivis Golkar di era Orde Baru dalam kepengurusan DPD Golkar Kab Pandeglang Banten.

Ayahnya pernah menjadi Anggota DPRD dari Golkar selama 4 periode.

Ace menyelesaikan sekolah dasarnya di Labuan.

Setelah itu dia melanjutkan pendidikan pada Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya. Pesantren lain yang menjadi tempat menimba ilmu adalah Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.

Di pesantren itu dia menamatkan pendidikan menengahnya.

Pada tahun 1994 melanjutkan pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tahun 2001 melanjutkan Pendidikan S2 bidang Antropologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia yang diselesaikannya pada tahun 2004.

Tahun 2010 melanjutkan studi S3 bidang Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran, Bandung, yang diselesaikannya tahun 2014.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved