3 Merek Motor Listrik dan 2 Mobil yang Dapat Insentif dari Pemerintah, Termasuk Hyundai Ioniq 5

Pemberian subsidi ini merupakan bagian dari upaya mendorong program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Mobil IONIQ 5 keluaran Hyundai yang kini hadir di Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - 3 merek motor listrik dan 2 mobil listrik akan mendapatkan subsidi atau bantuan insentif pembelian kendaraan listrik dari pemerintah.

Pemerintah diketahui akan memberikan subsidi kendaraan listri mulai 20 Maret 2023 nanti.

Pemberian subsidi ini merupakan bagian dari upaya mendorong program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Untuk saat ini, terdapat lima merek mobil dan motor listrik yang akan mendapatkan insentif.

Masing-masing 3 merek motor listrik dan 2 merek mobil listrik.

Tiga merek motor listrik yang akan mendapatkan potongan harga yakni Volta, Gesits dan Selis.

Gesits, Motor Listrik Karya Anak Bangsa Resmi Mengaspal di Kota Bandung
Gesits, Motor Listrik Karya Anak Bangsa Resmi Mengaspal di Kota Bandung (Istimewa)

Sedangkan dua merek mobil listrik yang mendapat subsidi yakni Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5.

Hal ini diungkap oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Konferensi Pers Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Senin (6/3/2023).

Menteri Perindustrian merinci kuota untuk masing-masing kendaraan subsidi yang berlaku hingga Desember 2023.

Baca juga: 3 Syarat Motor Bensin Dikonversi Jadi Motor Listrik, Salah Satunya di Bengkel Bersertifikat

Rinciannya yakni sebanyak 200.000 unit motor listrik, 35.900 unit mobil listrik, dan 138 unit untuk bus listrik.

"Kami mengusulkan pemberian bantuan pemerintah terhadap pembelian kendaraan listrik berlaku sampai Desember 2023. Untuk mobil karena baru ada dua produsen (mobil listrik murni) yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV, kita usulkan untuk 35.900 unit," kata dia, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV telah memenuhi TKDN di atas 40 persen.

"Jadi produsen akan mendaftarkan jenis kendaraan yang telah memenuhi TKDN yang tadi disampaikan 40 persen yang dipersyaratkan dalam sistem. Kalau roda 4 baru dua yang nilai TKDN di atas 40 persen yaitu Ioniq 5 dan Wuling. Kalau roda 2 ada tiga yaitu Gesits, Volta, dan Selis," kata Agus.

Setelah produsen mendaftarkan jenis kendaraan yang memenuhi TKDN, Agus menjelaskan alur selanjutnya akan dilakukan verifikasi terhadap vehicle identification number disesuaikan dengan TKDN.

"Kemudian melakukan pendataan melalui dealership berkoordinasi dengan Himbara mengenai proses verifikasi dan kemudian pembayaran pergantiannya kepada produsen," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved