Update Depo Plumpang Terbakar, 18 Orang Belum Ditemukan, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta insiden tersebut membuat 1.085 warga mengungsi.

Editor: Ravianto
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sebuah bangkai sepeda motor milik warga yang hangus terbakar terlihat di lokasi pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. 

Seusai padam, api sempat muncul kembali di lokasi kebakaran di Plumpang, Jakarta Timur.

Pada Sabtu sekira pukul 12.00 WIB, petugas Pemadam Kebakaraan DKI kembali mendatangi lokasi kebakaran.

Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran kembali menghampiri area pemukiman warga.

Petugas pemadam kebakaran pun langsung menyemperotkan air ke ke arah titik api yang muncul di antara reruntuhan bangunan.

Petugas kembali datang karena mendapatkan informasi adanya titik api yang kembali muncul di sejumlah bangunan rumah warga yang sudah runtuh, dikutip dari Wartakotalive.com.

4. Penyebab Kebakaran Masih Didalami

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, tim kepolisian masih mencari penyebab pasti terjadinya kebakaran maut Depo Plumpang, Jakarta Utara.

Diketahui tim dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri terus bekerja.

Tampak juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran datang langsung ke lokasi kebakaran, Sabtu (4/3/2023).

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Irjen Fadil kunjungi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Di sela-sela kunjungan, Listyo mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang memeriksa keterangan para saksi baik dari pihak warga, Pertamina, hingga tim ahli.

"Tentunya, tim sedang bekerja jadi untuk mendalami. Kami akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan apakah itu dari masyarakat apakah itu dari Depo (Depo Pertamina Plumpang), ahli dan lainnya," kata Listyo, dilansir Wartakotalive.com.

Selain itu, tim gabungan dari Polda Metro Jaya bersama Bareskrim Polri sedang melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.

"Jadi, saat ini tim gabungan dari Polda dan Bareskrim sedang melaksanakan olah TKP awal di mana di dalamnya ada Puslabfor kemudian ada Pusiden dan Pusinafis," jelas Listyo.

"Kami mendatangi titik awal terjadinya kebakaran dan saat ini sedang dalam pendalaman. Saat ini, saya belum bisa jelaskan karena saat ini tim sedang bekerja," tutur Listyo.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/ Wahyu Septiana/Elga Hikari Putra)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved