Ibu Hamil Ditolak RS Subang Hingga Meninggal, Pengamat:Selamatkan Pasien Lebih Utama dari Birokrasi
semestinya yang namanya layanan publik, masalah darurat itu hal utama yang mesti diperhatikan, mendahulukan pertolongan kepada pasien, apalagi kritis
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
"Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (16/2/2023) setelah diperiksa ke bidan, tiba-tiba istri saya mengalami muntah dan kejang-kejang. Saya langsung membawa ke Puskesmas Tanjungsiang dan dirujuk menggunakan ambulan puskesmas ke RSUD Subang, karena kondisinya memang semakin kritis," kata Juju.
Katanya, awalnya, sang istri diterima oleh IGD RSUD. Namun, ketika akan masuk ke ruang Ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif) untuk mendapatkan tindakan, justru ditolak dengan alasan pihak RSUD belum menerima rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang.
"Saya akhirnya membawa istri menuju kesalah satu RS di Bandung, karena di RSUD Subang tidak memberikan tindakan apapun terhadap istri saya yang saat itu kondisinya sangat kritis. Tetapi, sayang istri saya meninggal dalam perjalanan sebelum sampai ke Rumah Sakit di Bandung," katanya.(*)
pengamat kebijakan publik
Universitas Pendidikan Indonesia
Cecep Darmawan
RSUD Ciereng
ibu hamil
melahirkan
meninggal dunia
ditolak rumah sakit
Kabupaten Subang
Kabar Duka dari Persib Bandung, Legenda Henkie Timisela Meninggal Dunia, Ini Sosok & Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Sosok Naufal Takdir Al Bari Pesenam Muda Indonesia Meninggal saat Latihan di Rusia, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Cerita Marshanda, Calon Suami Meninggal Dunia Satu Hari Sebelum Tunangan, Beri Pesan Lewat Mimpi |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cianjur, Pikap Oleng Tabrak 3 Siswa yang Jalan Kaki, 1 Tewas |
![]() |
---|
Sebuah Mobil Terbalik di Baloper Padalarang, Dua Penumpang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.