Daftar Rincian Korban Meninggal Kebakaran Depo Plumpang, RSPP Ada 25 Korban Jiwa, RSCM 1 Jiwa

Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 21.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi mencapai 357 jiwa, rinciannya:

Editor: Ravianto
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Kesaksian warga mendengar ledakan keras sebelum kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kebakaran depo Plumpang atau Depo Pertamina Plumpang menewaskan setidaknya 17 orang.

Depo Pertamina Plumpang itu diketahui terbakar pada Jumat (3 Maret 2023) malam. 

Selain 17 korban tewas, 18 orang dikabarkan belum ditemukan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.

"Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ridwan, Sabtu (4/3/2023) malam dalam keterangan tertulisnya.
 
Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 21.00 WIB, korban meninggal berjumlah 16 jiwa dan ada 38 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit, rinciannya: 

Baca juga: Update Depo Plumpang Terbakar, 18 Orang Belum Ditemukan, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

• RSCM 1 jiwa;
RSPP 25 jiwa;
• RS Pelabuhan 2 jiwa;
• RS Tugu 1 jiwa;
• RS Koja 2 jiwa;
• RS Yarsi 2 jiwa; 
• RS Firdaus 1 jiwa;
• RS Pertamina Jaya 2 jiwa; dan 
• RS Pekerja 2 jiwa. 

Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 21.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi mencapai 357 jiwa, rinciannya:

• Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa; dan
• RPTRA Rasella, ada penambahan 60 orang pengungsi menjadi sebanyak 286 jiwa. 

Lalu dilaporkan telah disediakan juga 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak.
 
"Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga merupakan hal yang paling utama," tutup Ridwan.(Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha)
 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved