Viral di Media Sosial

Sosok TNI yang Viral Ngamuk Pukuli Warga di Depok Berpangkat Serka, Emosi Mobilnya Disenggol Korban

TNI Angkatan Darat (AD) mengungkap sosok prajuritnya yang viral memukuli pria di toko buah, Depok.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Sebuah video viral beredar memperlihatkan pria berseragam TNI memukuli pegawai toko buah di Depok, diduga gara-gara menyenggol mobil. 

TRIBUNJABAR.ID - TNI Angkatan Darat (AD) mengungkap sosok prajuritnya yang viral memukuli pria di toko buah, Depok.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah video pemukulan oleh TNI viral beredar di media sosial.

Video tersebut tersebar di berbagai media sosial dan mendapatkan kecaman dari para warganet.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan kejadian tersebut dilakukan oleh prajuritnya.

Hamim mengungkap bahwa sosok TNI tersebut berpangkat Sersan Kepala (Serka) dengan insial nama W.

"Hasil pendalaman sementara dapat diinformasikan bahwa terduga pelakunya adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W," ujar Hamim saat dikutip dari Kompas.com pada Kamis (2/3/2023).

Adapun kronologi pemukulan tersebut bermula dari Serka W yang tidak terima mobilnya ditabrak motor korban.

"Melihat korban tidak berhenti dan melanjutkan laju motornya, Serka W berusaha mengejar, dan saat kondisi jalan macet akhirnya terkejar dan terjadi pemukulan sebagaimana yang terlihat dalam sebuah akun Instagram," kata Hamim.

Baca juga: Viral Pria Berseragam TNI Pukul Pegawai Toko Buah di Depok, Diduga Gara-gara Nyenggol Mobil

Kini Serka W sedang menjalani proses lanjutan pemeriksaan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.

Sementara sejumlah polisi militer juga telah mendatangi Toko Buah Mughi Barokah di Jalan Akses Tol Cimanggis, Depok yang menjadi lokasi pemukulan.

Sebagai informasi, pangkat Serka merupakan pangkat bintara peringkat ketiga dalam kemiliteran di Indonesia.

Posisi Serka berada satu tingkat dibawah sersan mayor, dan satu tingkat di atas sersan satu.

Sebelumnya, video viral pemukulan oleh TNI itu diunggah salah satunya oleh akun Instagram @majeliskopi08.

Nampak dari video yang diambil dari dalam mobil itu ada pria berseragam TNI yang sedang memukuli pria lain.

Bahkan pria berseragam TNI itu tidak segan untuk menginjaknya beberapa kali.

Ketika korban berusaha melarikan diri, pria berseragam TNI itu tetap mengejarnya dan memukulnya kembali.

Dikatakan dalam keterangan video itu bahwa korban sudah meminta maaf tetapi tidak diterima oleh pelaku.

"Sudah meminta maaf namun akhirnya tetap terjadi tindakan kekerasan. Semoga ada penyelesaian yang baik karena perdamaian itu indah dan sejuk," tertulis dalam keterangan unggahan tersebut.

Sementara para warganet dibuat geram dengan aksi penganiayaan yang dilakukan pria berseragam TNI tersebut.

"Pecat!!! Minimal penjara lah, coba klo dibalik, sipil yg mukul seragam, langsung dijemput ga tuh. Kami butuh keadilannn," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

"Lapor dan tindak lanjut, jangan mau damai. Ya Allah bisa kan pa musyawarah bicara baik baik, cari solusi dan benerin yg rusak kan beres," kata warganet lainnya.

"Sangat2 tidak terpuji! Proses hukum dn jgn damai!," timpal warganet lainnya.

Baca juga: Kronologi Pembacokan Pelajar yang Viral di Riung Bandung, Kapolsek Sebut 5 Pelaku Dalam Pengejaran

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved