Jalur Geopark Ciletuh Longsor

Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi Longsor, Tak Bisa Dilewati Selama Lima Jam

Jalur Geopark Ciletuh, tepatnya di tanjakan Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertutup longsor lima jam.

|
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Dok Bina Marga
Petugas gabungan saat menyingkirkan material longsor dengan alat berat di jalur Geopark Ciletuh di Tanjakan Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Jalur Geopark Ciletuh, tepatnya di tanjakan Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertutup longsor selama lima jam, Rabu (1/3/2023).

Menurut Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna, longsor terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Lalu lintas sempat terputus dan menyebabkan akses penghubung dua desa antara Desa Tamanjaya dan Mekarsakti sempat terputus.

"Lalu lintas sempat terhenti dari mulai jam empat sampai jam 10. Alhamdulillah berkat kesigapan dan komunikasi dengan semua pihak, kita tentunya kolaboratif dengan forkopimcam dan BPBD serta Bina Marga Cabang Ciemas, alhamdulillah semua sudah terlesaikan," ujarnya via telepon.

Entis menjelaskan, material longsor berhasil disingkirkan menggunakan whell loader.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi Tertutupi Longsor, Jalan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Saat ini aktivitas masyarakat kembali normal.

"Upaya yang dilakukan kami dari Bina Marga menurunkan whell loader dan alhamdulillah sekarang sudah bisa dilalui, lalin sudah mulai bisa dilintasi jam 10.15 WIB," ucapnya.

Namun, pihaknya tetap mengimbau agar pengendara berhati-hari dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini masih berpotensi terjadi longsor susulan.

Baca juga: Atap Satu Kelas SDN Gunung Biru Sukabumi Ambruk Akibat Gempa Bumi Aktivitas Sesar Cimandiri

"Imbauan untuk pengguna jalan mohon berhati-hati ketika melintas di daerah rawan bencana jika hujan lebat, lebih baik ke pinggir dulu untuk rest, berpikir dulu untuk dilanjutkan, di situ jalannya rawan bencana," ucap Entis. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved