Persib Bandung

Disebut Layak Main Sinetron, Bek Persib Bandung Ini Balas Sindir Pelatih Arema: Semoga Tidur Nyenyak

Seusai laga Persib vs Arema FC, pelatih tim tamu, I Putu Gede Swisantosa, mengkritik pemain Maung Bandung yang banyak mengulur waktu.

Editor: Hermawan Aksan
Kanal YouTube/Daisuke Sato
Pemain Persib Bandung asal Filipina, Daisuke Sato, saat mencoba makanan khas Sunda. Daisuke Sato membalas sindiran pelatih Arema FC, I Putu Gede, lewat Instastory di akun pribadinya. 

TRIBUNJABAR.ID - Situasi panas ternyata mengemuka seusai pertandingan Persib Bandung vs Arema FC pada laga pekan ke-26 Liga 1 2022/2023.

Di laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/2/2023), Persib Bandung menaklukkan Arema dengan skor tipis 1-0 berkat gol jarak jauh Marc Klok pada menit ke-66.

Seusai laga Persib vs Arema, pelatih tim tamu, I Putu Gede Swisantosa, mengkritik pemain Maung Bandung yang banyak mengulur waktu.

I Putu Gede tak sungkan menyebut Daisuke Sato layaknya aktor sinetron daripada pemain bola.

Baca juga: Dibilang Rayu Evan Dimas Pindah ke Persib Bandung, Begini Tanggapan Luis Milla: Dia Pemain Bagus

"Saya ingin mengomentari juga pemain Persib, Sato," kata I Putu Gede dalam konferensi pers seusai laga.

"Saya pikir dia bagus untuk main sinetron."

"Maksudnya, kan, ini banyak yang melihat, anak-anak grassroot kita juga melihat, bukan contoh yang bagus apalagi pemain asing," tambahnya.

Mendengar ucapan pelatih Singo Edan tersebut, Daisuke Sato membalasnya lewat Instastory di akun pribadinya.

"Bagi siapa pun yang bicara tentang saya, jawaban saya adalah semoga kamu tidur nyenyak malam ini," tulis Sato menyindir.

"Karena besok adalah hari lain."

"Tidak ada kebencian, hanya cinta yang akan saya bagikan," tambahnya.

Sebelumnya, pelatih Luis Milla sudah menjawab sindiran I Putu Gede tepat setelah laga usai di konferensi pers.

“Mengenai drama, sepak bola adalah sepak bola dan sepak bola untuk memantau situasi," ujar Luis Milla.

"Kami bermain melawan Bali, kami bermain melawan PSM, dan banyak waktu terhenti sekitar 20-25 menit, tapi itu normal dan itulah sepak bola," tutur pelatih asal Spanyol tersebut.

"Akan tetapi, pemain saya itu normal."

"Pada babak kedua (mereka) merasa kelelahan karena laga ini cukup menguras fisik dan ada banyak transisi yang harus dilakukan, itu normal," ujarnya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved