Persib Bandung

Persib Bandung Wajib Waspada, Para Bomber Arema FC Digembleng Mantan Topskorer Galatama

Menjelang laga melawan Persib Bandung, satu per satu masalah Arema FC mulai diurai dan diselesaikan di bawah kepemimpinan pelatih I Putu Gede.

Editor: Hermawan Aksan
Dokumentasi Arema FC
Pelatih baru Arema FC, I Putu Gede, memimpin latihan menjelang pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2022/2023 melawan RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Menjelang laga melawan Persib Bandung, satu per satu masalah Arema FC mulai diurai dan diselesaikan di bawah kepemimpinan pelatih I Putu Gede.

I Putu Gede mengarahkan tim memperbaiki masalah dengan cara setahap demi setahap.

Sesudah fokus menyelesaikan masalah mental dan kepercayaan diri, kini beranjak memperbaiki masalah yang lebih teknis.

Salah satu perhatian tim pelatih Arema FC saat ini adalah lini serang dan finishing.

Baca juga: Jelang Persib Bandung vs Arema FC, I Putu Gede Targetkan Cleansheet, Antisipasi Serangan Balik

"Itu pertama kembali dulu ke kepercayaan. Siapa pun yang bermain mesti percaya, itu dulu. Kalau di lapangan ga percaya, itu susah," ujar pelatih berdarah Bali itu.

"Saya tekankan siapa pun yang main mesti di-support."

"Bermula dari latihan juga. Kedua juga belum detail lakukan finishing, hanya standar-standar saja," katanya.

Dalam tiga laga terakhir melawan RANS Nusantara FC, Persija Jakarta, dan Barito Putera, Dedik Setiawan dkk total melesakan 33 tendangan, 9 tendangan ke gawang, dan hanya tiga yang berbuah gol.

Putu Gede mengakui masalah lini depan ini menjadi sebuah problem yang cukup rumit.

Selain tim pelatih harus mengasah kembali naluri mencetak gol para penyerang, mereka juga kehilangan banyak pemain di bursa transfer paruh musim.

"Kami juga tidak bisa instan karena tantangannya banyak. Apalagi dengan jarak pertandingan, faktor jumlah amunisi."

"Setelah kehilangan Adam Alis, Hanis, Irsyad, kami tidak punya pengganti," ujar pelatih berusia 49 tahun itu.

"Manfaatkan yang ada, tinggal Dedik, Abel Camara dan Rafli. Winger tinggal tiga Tito, Dendi, hari ini Ilham Udin masih di rumah karena istri mau melahirkan," ungkapnya.

Mengenai masalah perbaikan performa lini depan, ia mempercayakan kepada asisten pelatih Singgih Pitono.

Singgih Pitono adalah legenda Arema yang pernah dua kali menjadi topskorer era Galatama.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved