Pemilu 2024, Pagar Nusa Majalengka Nyatakan Netral dan Siap Jaga NKRI dan Sukseskan Pesta Demokrasi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Perkumpulan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa Kabupaten Majalengka menggelar konferensi cabang (Konfercab) I.

Diadakannya konfercab untuk membentuk kepengurusan dan mewadahi penghobi pencak silat di bawah naungan NU.

Konfercab dipusatkan di halaman Pondok Pesantren Pusat Manbaul Huda di Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Rabu (22/2/2023).

Ketua Majelis Pendekar PC Pagar Nusa Majalengka, Muhammad Umar mengatakan, pihaknya saat ini sudah memiliki Pengurus Anak Cabang (PAC) di 18 dari 26 kecamatan yang ada di Majalengka.

Dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang semakin dekat, pihaknya telah berkomitmen agar kader tidak boleh membawa gambar partai politik (parpol) atau calon legislatif (caleg).

Meskipun hanya silaturahmi, kader Pagar Nusa diminta tidak mewakili lembaga atau institusi.

Baca juga: Gerindra Sumedang Inginkan Tokoh Nahdlatul Ulama Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto

"Dalam menghadapi pemilu kita komit tidak boleh ada satupun gambar caleg dan bacaleg," katanya.

"Kalaupun silaturahmi silahkan tetapi tidak mewakili lembaga, tidak mewakili institusi. Itu personal aja, mau nyaleg, mau jadi apapun itu kita berikan ruang. Tetapi tidak mewakili institusi, tidak mewakili perguruan," ujar Umar saat diwawancarai di tengah kegiatan konferensi cabang (konfercab) ke-1 di Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Rabu (22/2/2023).

Umar menyatakan kesiapannya untuk mengamankan jalannya pemilu.

Tak hanya itu, pihaknya juga siap membela nusa dan bangsa sehingga pesta demokrasi berjalan tertib dan lancar.

"Menjelang pemilu kami siap mengamankan tetapi tidak seperti partai. Jadi di ranah kita membela bangsa membela nusa kita siap supaya pemilu dapat berjalan tertib dan lancar," ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini sudah memiliki Pengurus Anak Cabang (PAC) di 18 dari 26 kecamatan yang ada di Majalengka.

Mengenai adanya kader Pagar Nusa yang bertugas sebagai penyelenggara pemilu, hal itu tidak dipermasalahkan oleh Umar.

Sebab, tujuannya penyelenggara pemilu sendiri untuk membantu melancarkan jalannya pesta demokrasi.

"Kami persilahkan yang gabung di pantarlih di PPS, di PPK dan lain sebagainya dalam rangka membantu nusa dan bangsa," jelas dia.

Ketua Pagar Nusa Jawa Barat, Asep Saepudin menyatakan hal serupa.

Baca juga: DPRD Jabar Bersyukur Pencak Silat Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Dorong Masuk Kurikulum di Sekolah

Ie menegaskan, tidak membatasi kader untuk membantu mensukseskan pemilu.

"Kita enggak berbicara memblok ke mana-mana. Tapi ketika ada kader pagar nusa yang betul-betul berkhidmat di Pagar Nusa dan mencoba untuk lebih meluaskan lagi khidmatnya di masyarakat melalui partai politik enggak jadi masalah. Kita enggak anti partai politik."

"Cuma kita enggak pernah menggunakan identitas agama untuk kepentingan politik. Itu saja," kata Asep yang hadir langsung dalam kegiatan konfercab tersebut. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews