Persib Bandung
Persib Bandung vs Arema FC Tanpa Penonton, Bobotoh Diimbau Tak Memaksakan Diri ke Stadion Pakansari
Rombongan bobotoh Persib diserang dalam perjalanan pulang ke Kota Bandung usai menyaksikan laga Maung Bandung kontra RANS Nusantara
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Apa yang dikhawatirkan akhirnya terjadi. Laga kontra Arema FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (23/2), harus berlangsung tanpa penonton.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan faktor keamanan, menyusul insiden penyerangan yang dialami para bobotoh usai menyaksikan laga Persib di Stadion Pakansari, beberapa waktu lalu.
Kepastian laga tanpa penonton disampaikan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, di laman resmi klub, Selasa (21/2).
"Kami juga mengimbau kepada seluruh Bobotoh untuk tetap mendukung Persib dari rumah saja, tanpa harus memaksakan diri untuk datang ke stadion," ujarnya
Teddy mengatakan, sebagai klub profesional, Persib tentu harus menghormati keputusan tersebut.
"Tentunya sebagai klub profesional, kita akan mengikuti setiap kebijakan yang telah ditetapkan tersebut," ujarnya.

Rombongan bobotoh Persib diserang dalam perjalanan pulang ke Kota Bandung usai menyaksikan laga Maung Bandung kontra RANS Nusantara di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/2).
Tak hanya melempari bus bobotoh dengan batu-batu besar, para penyerang juga mengacung-acungkan senjata tajam, dan dengan brutal melakukan perusakan.
Ichan Tama, salah seorang bobotoh yang malam itu juga ada di dalam bus, mengatakan penyerangan terjadi saat bus rombongan bobotoh akan memasuki gerbang tol Sentul 2 di Kabupaten Bogor. Para penyerang muncul tiba-tiba.
"Mereka langsung mengeluarkan celurit dan mengayunkannya ke kaca depan bus. Tak sampai di sana, mereka juga mengayunkan celuritnya ke pintu dan body bus," ujar Ichan, yang juga menjabat Ketua Viking Kamikaze, salah satu kelompok bobotoh Persib.
Baca juga: Persib Bandung Punya Rekor Bagus Lawan Arema FC, Catatan Lawan Pelatih Baru Mereka Juga OK
Seisi bus panit, terlebih di dalam bus juga terdapat wanita dan anak-anak.
"Sopir bus berusaha melajukan bus dengan cepat. Tapi mereka melemparkan batu hingga kaca samping pecah," ujar Ichan.
Ichan mengatakan, beberapa batu sempat masuk, menerobos kaca, dan mengenai bobotoh.
"Kami sempat berpikir untuk turun dan menangkap oknum tersebut. Namun kami berpikir kembali, melihat di dalam bus kebanyakannya wanita dan banyak yang bawa anak kecil, akhirnya kami memutuskan untuk kabur dari tempat kejadian," ujarnya.
Ichan mengatakan, ada sekitar enam bus yang mengalami kerusakan dalam penyerangan itu.
"Kami tidak tahu mereka dari mana. Entah dari suporter mana, kami tidak tahu. Alhamdulillah tidak ada korban yang mengalami luka berat," ujarnya.
Sebelumnya, Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, memastikan akan mengusut tuntas penyerangan yang dialami rombongan bobotoh usai menonton laga Persib melawan RANS Nusantara ini. Pihaknya, ujar Ibrahim, masih melakukan penelusuran.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan klub suporter lainnya untuk mengetahui identitas pelaku pelemparan tersebut," ujarnya.
Sejauh ini, Persib masih berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 49 poin hasil dari 15 kemenangan, empat hasil imbang, dan lima kali kekalahan. Jumlah poin Persib masih berselisih empat poin dari pamuncak klasemen, PSM Makassar.
Duel melawan Arema FC, besok menjadi pertandingan ke-25 bagi Persib sepanjang musim ini. Pada pertemuan sebelumnya, yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, 11 September lalu, Maung Bandung sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1, melalui gol yang dihasilkan Beckham Putra dan David da Silva. (cipta permana/adi ramadhan)
Fakta Kericuhan usai Laga PSIM vs Persib Bandung, Oknum Suporter Sempat Diamankan di Mako Brimob |
![]() |
---|
Beredar Kabar Bobotoh Persib Bandung Meninggal di Kericuhan Yogyakarta, Polisi: Kami Pastikan Hoaks |
![]() |
---|
Thom Haye Dikabarkan Selangkah Lagi ke Persib, Bek Persija Jordi Amat Doakan yang Terbaik |
![]() |
---|
Top 5 Klub Paling Sering Dapat Penalti di Super League 2025/2026, Persib Termasuk! |
![]() |
---|
Bojan Hodak Pusing! Persib 2 Kali Gagal Penalti Lawan PSIM, Akui Ada Masalah Mental Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.