Catatan Keren Kiper Persib Teja Paku Alam, Baru Dapat 2 Kartu kuning, Selalu Bangkit dari Cedera

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penampilan gemilang Teja Paku Alam di bawah mistar gawang Persib Bandung menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan tim Maung Bandung meraih kemenangan 3-1 atas RANS Nusantara di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (19/2/2023).

Namun, di balik kemampuannya dalam mengatasi peluang lawan, pada laga itu Teja Paku Alam menjadi salah satu pemain yang mendapatkan kartu kuning dari wasit di penghujung pertandingan babak kedua.

Teja dianggap mengulur-ulur waktu saat akan melakukan tendangan gawang.

Kartu kuning tersebut menjadi kartu pertama bagi pemain kelahiran Painan, Sumatra Barat, 14 Maret 1994, itu di musim ini.

Baca juga: Klasemen Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-26, Jelang Lawan Arema FC, Masih di Posisi Kedua

Atau menjadi kartu kuning kedua selama kariernya membela Persib sejak 16 Januari 2020.

Pada musim lalu, kartu kuning pun didapatkan Teja Paku Alam pada saat Persib bermain imbang dengan skor 0-0 melawan PSIS Semarang (15/2/2022).

Sejak saat itu, ia tidak pernah sekali pun mendapatkan kartu kuning, hingga kemarin melawan RANS Nusantara.

Selain itu, Teja Paku Alam pun berhasil melakukan lima kali clean sheet musim ini, dengan jumlah kebobolan 13 gol dar 14 penampilannya.

Pada musim sebelumnya, Teja Paku Alam mencatatkan 13 kali clean sheet dan 13 kali kebobolan dari 24 laga yang dimainkannya.

Penurunan statistik tersebut terjadi karena Teja Paku Alam cukup akrab dengan masalah cedera musim ini.

Kiper dengan nomor punggung 14 itu bahkan sembilan kali harus absen bertanding lantaran mengalami cedera patah tulang jari yang dialaminya sebelum kompetisi Liga 1 2022/2023 dimulai.

Namun, secara statistik keseluruhan penampilannya bersama Persib, pria yang meraih penghargaan sebagai kiper terbaik musim lalu tersebut telah membukukan 19 kali clean sheet dan 30 kali kebobolan dalam 42 pertandingan yang telah dilaluinya. 

Beberapa waktu lalu, Teja mendapat perpanjangan kontrak selama empat tahun hingga awal 2027. Perpanjangan kontrak Teja tersebut diumumkan pada Sabtu (14/1/2023).

Teja pertama kali datang ke Persib pada 16 Januari 2020. Ia dikontrak Persib dari klub tanah kelahirannya, Semen Padang. 

Kedatangan Teja saat itu juga diiringi dengan kedatangan pelatih kiper berpengalaman Luizinho Passos.

Keduanya cukup nyetel dengan Teja menjadi penjaga gawang tangguh untuk Maung Bandung.

Teja pun mendapatkan tempat di hati Bobotoh meski datang dari tim yang baru saja degradasi. 

Kiper berusia 28 tahun tersebut membuktikan diri tak salah direkrut Persib. Ia mampu bermain apik dengan penyelamatan-penyelamatan heroik selama musim Liga 1 2021/2022.

Beberapa kali ia dinobatkan sebagai kiper terbaik dalam beberapa pekan pertandingan.

Pada musim Liga 1 2021-2022, pemain kelahiran 14 September 1994 itu membawa Persib finish di posisi runner-up dengan jumlah kebobolan paling sedikit sebanyak 22 gol dari 34 pertandingan. 

Teja pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan manajemen dan pelatih sehingga ia bisa bertahan lebih lama di Persib, klub kebanggaan Jawa Barat.

Ia bertekad akan terus bekerja keras dan berharap bisa mencatat sejarah mengantarkan Persib menjadi juara Liga 1. 

“Terima kasih masih mempercayai saya untuk empat tahun ke depan,” ucap Teja.

“Saya berharap bisa lebih baik dan berprestasi lagi. Mudah-mudahan rezekinya bisa merasakan juara bersama Persib,” kata pria kelahiran Sumatera Barat ini.

Karier Teja di Persib Bandung jatuh bangun sejak ia bergabung. Ia pernah mengalami dislokasi jari saat pemanasan jelang pertandingan pada 2020. 

Mengalami patah tulang hidung pada tahun 2021, dia juga patah tulang jari pada 2022.

Melihat kegigihannya untuk bangkit dari cedera-cedera ini, wajar apabila Teja patut mendapat apresiasi.

Ia bahkan mampu kembali mendapatkan tempatnya sebagai kiper utama meski absen panjang sejak menjalani operasi patah tulang jari pada Mei 2022. 

Teja mendapatkan apresiasi dari pelatih kipernya Luizinho Passos. 

“Dia pemain yang ingin berkontribusi untuk klub, dia bertarung untuk menghasilkan clean sheet dan tidak kemasukan gol,” ungkap Passos. 

“Yang terpenting adalah kiper bisa membantu tim untuk memenangkan pertandingan,” ucapnya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id