Gulung RANS Nusantara 3-1, Persib Bandung Kembali ke Tren Positif, Luis Milla Akui Timnya Gugup

TRIBUNJABAR.ID, CIBINONG - Persib Bandung kembali ke tren positifnya pasca-kekalahan yang menyesakkan dari PSM Makassar, pekan lalu.
Dalam laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (19/2), Persib kembali meraih kemenangan.

Marc Klok dan kawan-kawan sukses membenamkan RANS Nusantara FC dengan skor telak 3-1.

Gol Persib dicetak oleh David da Silva pada menit ke-7, Ciro Alves pada menit 35, dan gol bunuh diri pemain RANS, Finky Pasamba pada menit 54.

Sedangkan satu-satunya gol balasan RANS dicetak Yanis Mbombo menit 60.

Tambahan tiga poin membuat Persib kembali ke peringkat kedua klasemen dengan capaian 49 poin dari 23 pertandingan, menggeser Persija yang muram karena hanya memiliki 47 poin dari 24 pertandingan.

Posisi pertama masih ditempati PSM Makassar dengan 53 poin, setelah kemarin mereka kembali meraih kemenangan atas Persik Kediri, dengan skor 2-1.

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas, mengaku senang dengan hasil ini, sekalipun jarak mereka dengan pamuncak klasemen masih terpaut empat poin.

Kemenangan atas RANS, ujarnya, sangat penting.

"Saya senang karena para pemain dan tim mampu menunjukkan kemauan yang kuat untuk bisa memenangkan pertandingan, setelah di laga terakhir kita bermain di sini, kita kalah dari PSM Makassar," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Milla mengakui,para pemainnya tak bermain dengan sangat baik sepanjang pertandingan.

Ia mengatakan, para pemainnya hanya bermain dengan sangat baik pada 60 menit pertama. Namun, berikutnya, timnya seperti mengalami penurunan permainan.

Itu sebabnya, ia pun melakukan rotasi untuk penyegaran.

"Pergantian beberapa pemain sudah kami coba lakukan untuk kembali menaikkan level bermain. Akan tetapi tim sepertinya tidak berjalan. Pemain mengalami banyak nervous, sehingga di 13 menit terakhir, situasi itu membuat saya ikut merasakan nervous melihat bagaimana permainan tim kami yang tidak lagi dominasi seperti biasanya," ucapnya.

INi, ujar Milla, tentu menjadi catatan yang akan dievaluasi agar bisa lebih baik laga laga selanjutnya melawan Arema FC.

"Kami akan fokus dan terus bekerja keras, karena setiap pertandingan adalah laga yang penting," ujarnya.

Gelandang Persib, Erwin Ramdani, mengaku sangat bersyukur dengan hasil positif yang kembali mereka raih pada laga kali ini.

Terlebih, itu mereka lakukan di depan ribuan bobotoh yang memadati stadion.

"Saya ingin ucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari para bobotoh yang tidak pernah lelah mendukung kami di manapun, termasuk di pertandingan hari ini," ujarnya.

Erwin berharap, dukungan dan hasil positif yang diraih tim Persib hari ini bisa terus berlanjut di pertandingan berikutnya.

Terlebih, kompetisi tinggal menyisakan sepuluh pertandingan ke depan, maka hasil positif sangat dibutuhkan untuk dapat bersaing dengan tim lainnya di papan atas klasemen.

"Doakan saja, mudah-mudahan di sisa sepuluh pertandingan berikutnya adalah pertandingan final, dan kami akan terus bekerja keras untuk bisa terus memberikan hasil yang positif," ucapnya.

Kritik Wasit

Pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Santana, mengatakan para pemainnya telah berusaha melakukan yang terbaik pada pertandingan ini.
Namun, hasil akhir timnya harus mengakui keunggulan Persib Bandung yang memiliki kualitas pemain dan permainan yang lebih baik.

"Saya puas dengan apa yang sudah ditunjukkan para pemain kami hari ini. Sayang, pada akhirnya kami harus kalah menghadapi tim kuat seperti Persib. Kami ucapkan selamat untuk Persib yang punya para pemain bagus, pelatih bagus, dan berhasil memenangkan pertandingan hari ini," ujarnya.

Meski demikian, Rodrigo mengkritisi beberapa keputusan wasit, yang menurutnya merugikan timnya. Salah satunya terkait soal keputusan penalti bagi tim Persib di awal pertandingan.

"Keputusan penalti di awal pertandingan itu harusnya bukan penalti. Itu membuat mental tim kami turun. Selain itu, beberapa keputusan wasit lainnya juga cukup mengganggu permainan tim kami. Pemain kami sudah berjuang untuk selalu tampil fight dan mau menang di setiap pertandingan, tapi jika keputusan-keputusan wasit seperti ini, tentunya akan sulit untuk kami bisa meraih hal itu (kemenangan)," ujarnya.

Rodrigo pun mengaku kecewa saat perangkat pertandingan memberikan tambahan waktu babak kedua hanya empat menit.

Padahal, situasi yang terjadi di lapangan, pertandingan beberapa kali terhenti cukup lama karena adanya banyak pelanggaran.

"Saya juga cukup kesal karena saat ada pemain yang jatuh, pertandingan terhenti cukup lama, tapi di akhir pertandingan, wasit hanya memberikan waktu tambahan empat menit. Kalau wasit memimpin dengan bagus, pasti pertandingan pun akan berjalan bagus bagi kedua tim," ujarnya.

Di luar itu, Rodrigo berjanji akan mengevaluasi beberapa kekurangan timnya dalam pertandingan ini.

"Kami akan berusaha lebih keras lagi dan lebih fokus di pertandingan selanjutnya untuk bisa meraih hasil yang lebih baik. Saya sudah berjanji untuk bisa buat tim ini meraih poin demi poin. Jadi di pertandingan berikutnya kami harus bisa menang untuk bisa bawa posisi RANS ke atas," katanya.

Tekad serupa juga diungkapkan perwakilan pemain RANS Nusantara, Finky Pasamba.

Ia mengatakan, mereka memang sangat kecewa karena gagal meraih hasil yang mereka harapkan.

Namun, mereka bertekad akan berjuang lebih keras di pertandingan berikutnya.
Mereka juga bersyukur karena sekalipun pertandingan berlangsung keras, tidak ada pemain yang cedera.

"Memang hasil pertandingan belum sesuai dengan yang kami inginkan. Tapi di pertandingan berikutnya kami akan berusaha untuk bekerja lebih baik lagi," katanya.

(cipta permana)