Luis Milla Pelatih Persib Bandung Tak Mau Pemain Terpuruk dalam Kekecewaan Setelah Kalah: Bangkit!

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, tak mau pemain larut dalam kekecewaan setelah kalah dari PSM Makassar di pekan ke-24 Liga 1 2022-2023.

Dia ingin pemain segera bangkit dan mendapat pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Melawan PSM Makassar dengan misi balas dendam, Persib justru gagal meraih poin setelah melewati 15 laga beruntun tanpa kekalahan.

Pertandingan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (14/2/2023), berakhir dengan skor 1-2.

PSM Makassar menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Persib Bandung dalam dua pertemuan musim ini.

Persib Bandung sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak kapten tim, Achmad Jufriyanto, pada menit 45+3. 

Namun, PSM Makassar mampu membalasnya, bahkan membalikkan keadaan melalui gol yang dicetak Ramadhan Sananta menit 54 dan Yance Sayuri pada menit 66.

Luis Milla mengatakan, wajar jika hasil pertandingan ini membuat timnya merasa kecewa. Apalagi, setelah melakukan hal luar biasa dalam 15 laga beruntun.

Namun, dia meminta agar para pemainnya segera bangkit dan tidak larut dalam kekecewaan.

Sebab masih terdapat beberapa pertandingan di depan yang harus dijalani dan menjadi kesempatan untuk kembali meraih hasil positif seperti yang dilakukan di pertandingan-pertandingan sebelumnya. 

Baca juga: KLASEMEN SEMENTARA Liga 1 Setelah Persib Bandung Kalah dari PSM Makassar, Persija Lengser

"Kekecewaan dan kesedihan yang dirasakan ini harus segera berakhir. Kami harus bangkit dan kembali fokus untuk buat lagi apa yang sudah kami dapatkan sebelumnya dengan memperbaiki kualitas baik secara individu maupun tim," ucap Luis Milla dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Luis Milla menilai, pertandingan melawan PSM berjalan sesuai harapan di babak pertama. Pemain Persib bukan cuma mengontrol jalannya pertandingan, namun juga menciptakan gol.

Namun PSM Makassar mampu bangkit dan membalikkan keadaan di babak kedua.

"Dengan ketatnya jalannya pertandingan hari ini, saya sebelumnya yakin bahwa hasil pertandingan dapat berakhir imbang. Tapi kenyataannya, kami tidak bisa mengantisipasi serangan mereka terutama dari sektor sayap untuk masuk ke dalam kotak penalti. Saya memiliki dua sampai tiga catatan evaluasi bagi tim kami yang harus segera diperbaiki sebelum pertandingan berikutnya," ujarnya.