Dendam Anak di Lumajang Tak Luntur setelah 8 Tahun, Tunggu Pembunuh Ayahnya Keluar Penjara & Habisi
Sang anak bernama Njoto (45 tahun) itu masih memendam dendam atas meninggalnya sang ayah yang dihabisi tetangganya yang bernama Syahid (60 tahun).
TRIBUNJABAR.ID, LUMAJANG - Dendam kesumat seorang anak di Lumajang, Jawa Timur tak luntur meski sudah berlalu 8 tahun.
Sang anak bernama Njoto (45 tahun) itu masih memendam dendam atas meninggalnya sang ayah yang dihabisi tetangganya yang bernama Syahid (60 tahun).
Njoto diketahui menunggu Syahid bebas dari penjara sebelum balas dendam dan menghabisi pembunuh ayahnya.
Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Krajan, Desa Sruni, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Cerita ini viral karena beredar video detik-detik pembunuhan karena dendam kesumat itu.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat jenazah korban sudah dibawa oleh petugas kepolisian.
Jenazah korban yang dibungkus dengan kantong mayat oranye itu pun langsung dimasukkan ke mobil ambulans dengan pengawalan polisi.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, korban bernama Sahid (60) sedangkan pelaku adalah Njoto (45).
Keduanya merupakan warga Desa Seruni dan masih bertetangga.
Pelaku Njoto nekat membacok Sahid karena masih dendam kepada korban yang telah membunuh ayah pelaku pada tahun 2015.
Dilansir dari Kompas.com, insiden pembunuhan ini terjadi pada Jumat (10/2/2023).
Syahid ditemukan dengan kondisi bersimbah darah oleh putri semata wayangnya.
Salah satu tetangga, Sahal menduga jika Syahid dibunuh oleh Njoto (45).
"Rumah pelaku di sini (selatan) paling hanya 100 meter dari sini. Carok, sama-sama bawa celurit. Kalau pas kejadiannya tidak tahu karena jumatan tadi," ucap Sahal.
Pelaku pun langsung ditangkap oleh anggota Polres Lumajang.
Sahid sendiri baru saja keluar dari penjara kasus pembunuhan ayah pelaku pada tahun 2015 lalu.
Korban baru bebas dari penjara sekitar tahun 2022 lalu.
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson pun menjelaskan jika pelaku baru mengetahui korban keluar dari penjara.
Lalu pelaku pura-pura bertamu ke rumah korban yang berjarak 100 meter dengan rumahnya.
Pelaku datang membawa sajam celurit.
Korban yang curiga lalu bermaksud untuk masuk ke kamar.
Namun korban langsung dibacok hingga meninggal.
Korban mengalami luka di leher dan langsung dibawa ke RSUD dr.Haryoto untuk autopsi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditunggu Hingga Keluar Penjara, Njoto Tebas Pembunuh Ayahnya Hingga Terkapar dan Tewas,
Misteri Tewasnya Haji Sahroni dan Anak Cucunya di Paoman Indramayu, Bisnis Sarang Walet jadi Pemicu? |
![]() |
---|
FAKTA Baru Terkuak di Kasus Penemuan 5 Jenazah Satu Keluarga Terkubur di Indramayu |
![]() |
---|
Permintaan Terakhir Haji Sahroni Terpenuhi, Duka Selimuti Pemakaman 1 Keluarga di Paoman Indramayu |
![]() |
---|
Suasana Haru Selimuti Pemakaman Lima Jasad Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Paoman Indramayu |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Penemuan 5 Jenazah di Paoman Indramayu, Siapa Sebenarnya Keluarga Haji Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.