Lansia Korban Gempa Bumi Cianjur Ditemukan Meninggal Dunia di Kontrakan, Warga Cium Bau Tak Sedap
Jenazah penyintas gempa bumi itu diketahui kali pertama sekitar pukul 21.00 WIB setelah warga curiga karena mencium aroma tidak sedap
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang lansia penyintas gempa bumi yang tinggal di rumah kontrakan di Kampung Sedong, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur ditemukan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, seorang lansia tersebut yaitu Dirgahayu Setiadi (73) penyintas gempa bumi asal Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku. Minggu (12/2/2023).
Selain itu, lansia korban terdampak gempa bumi tersebut diketahui sudah tinggal di rumah kontrakan itu sejak satu pekan pasca terjadinya gempa bumi magnitudo 5,6.
Ketua RT 03 Kampung Sedong, Riswan mengatakan kali pertama penemuan jenazah itu diketahui oleh warga sekitar yang mencium bau busuk dari salah satu kamar kontrakan. Awalnya bau busuk itu diduga berasal dari hewan yang mati.,
"Setelah ditelusuri, baunya bersumber dari salah satu kontrakan milik bapak Kismet," kata Riswan, kepada wartawan.
Riswan menyebutkan, jenazah penyintas gempa bumi itu diketahui kali pertama sekitar pukul 21.00 WIB setelah perangkat RT melaporkan terkait kecurigaan warga yang mencium aroma tidak sedap.
"Kontraknya dibongkar dan ditemukan penghuninya sudah meninggal dengan kondisi badan menghitam dan mengeluarkan aroma tidak sedap," jelasnya.
Riswan mengungkapkan lansia tersebut mengungsi di kontrakan tersebut sepekan setelah gempa. Pasalnya tidak sanggup tinggal di tenda pengungsian lantaran memiliki riwayat penyakit dan mulai terjangkit penyakit kulit.
"Almarhum ini korban gempa, rumahnya di Desa Rancagoong rusak parah akibat gempa, sampai tidak bisa ditempati lagi. Karena sakit-sakitan selama tinggal di tenda, dia mengungsi ke sini. Kebetulan pemilik kontrakan masih saudaranya. Jadi sudah sekitar 3 bulan tinggal di sini, mengungsi ke sini sampai rumahnya diperbaiki," kata Riswan.
Riswan menuturkan lansia tersebut terakhir terlihat pada Jumat (10/2) lalu.
"Jumat siang sempat ketemu dengan saya, minta dibantu urus perbaikan rumah yang di Selakopi, karena rusak juga. Setelah itu tidak pernah terlihat," ucap dia.
Riswan mengungkapkan, jenazah lansia tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Sayang dan akan diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan.
"Dibawa ke RS, sambil menunggu keluarganya. Informasi dari keluarga, katanya memang memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi," ucapnya.
Sosok Acil Bimbo Penyanyi Senior Meninggal Dunia, Berikut Rekam Jejaknya, Punya Cucu-cucu Jadi Artis |
![]() |
---|
Innalillahi, Acil Bimbo Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun, Adhisty Zara Kenang Sang Kakek |
![]() |
---|
Usai Aksi Unjuk Rasa Diwarnai Bentrok, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Meninjau dan Foto Bersama |
![]() |
---|
Massa Aksi di Cianjur Dipukul Mundur Hingga Jalan Dr Muwardi, Aparat Tetap Bersiaga |
![]() |
---|
Pukul Mundur Pengunjuk Rasa Pakai Gas Air Mata, Ratusan Aparat Siaga di Depan Gedung DPRD Cianjur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.