Teknologi

POPULER Lima Warga Garut Jadi Korban Isu Penculikan Anak, Kenali Ciri Pesan Berantai Hoaks

Untuk menghindari berita atau pesan berantai hoaks anda perlu mengenali ciri – cirinya.

Penulis: Magang Tribunjabar | Editor: Ravianto
Raissa Azarine
Ilustrasi Tangkapan Layar Whatsapp 

TRIBUNJABAR.ID – Maraknya kasus penculikan anak, apalagi sekarang banyak sekali kasus penculikan anak yang sebar di sosial media.

Namun bagi sebagian oknum ini malah disalah gunakan untuk penyebaran hoaks yang merugikan orang lain.

Seperti yang terjadi di Garut ini, penjual jaket yang tiba – tiba di panggil penculik lalu informasi ini disebar seperti pesan berantai melalui Whatsapp grup.

Informasi dari yang sebelumnya hanya dari mulut ke mulut, lalu ditambah dengan cepatnya media sosial membuat lima orang ini nyaris di amuk masa.

Itulah hebatnya media sosial dengan penyebarannya yang cepat, beberapa oknum menjadi mudah juga untuk menyebar pesan berantai hoaks.

Menghindari berita atau pesan berantai hoaks anda perlu mengenali ciri – cirinya seperti :

1.       Informasi yang disebar menyebabkan kebencian, kecemasan hingga permusuhan antarkalangan masyarakat.

2.       Sumber dari informasinya tidak jelas bahkan tidak tahu penulis informasi itu siapa alias anonym, dan cenderung memojokkan satu pihak.

3.       Informasi yang disampaikan kata – katanya menimbulkan provokatif, dan tidak adanya fakta yang actual dari informasi tersebut.

4.       Cara penulisan dari berita hoaks pun biasanya berantakan dan bersumber tidak jelas.

Jenis hoaks yang sedang marak yaitu pesan berantai yang biasanya disebar melalui aplikasi chatting. Isi pesannya pun bisa berupa ancaman atau hal yang memancing ketakutan kepada penerima pesannya.

Untuk itu anda harus lebih berhati – hati agar tidak termakan berita atau pesan berantai hoaks. (Magang Tj/Raissa Azarine)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved