Kajian Islami
Beberapa Adab Bertamu Yang Diajarkan Dalam Islam, Termasuk Ketuk Pintu Maksimal 3 Kali
Ketika seseorang hendak bertamu ke rumah orang lain, dalam Islam diatur adab-adab yang harus dilakukan agar sesuai dengan sunnah Rasulullah anjurkan
Penulis: Magang Tribunjabar | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID – Dalam Islam, segala perbuatan dan tingkah laku manusia telah Allah SWT atur adabnya agar semua sesuai dengan apa yang sudah disyariatkan.
Begitu pula dengan bertamu, dalam Islam terdapat adab bertamu ke rumah orang lain yang harus dipatuhi.
Bertamu atau berkunjung ke rumah orang lain agama Islam menyebutnya sebagai silaturahim.
Silaturahim merupakan ajang seseorang saling bertemu untuk mempererat tali persaudaraan.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: “مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ”
[رواه البخاري ومسلم واللفظ للبخاري]
Artinya: “Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang suka dilapangkan rezekinya atau ditambahkan umurnya maka hendaklah ia menyambung kekerabatannya” [HR. al-Bukhari dan Muslim].
Berikut adab bertamu dalam Islam yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
Berpakaian Rapih dan Bersih
Seseorang yang ingin mengunjungi rumah kerabat atau keluarganya untuk bertamu hendaknya datang dengan menggunakan pakaian yang rapi dan bersih.
Hal itu karena menghormati sang pemilik rumah, ketika kita datang dengan keadaan rapi dan bersih otomatis orang lain yang melihat pun dengan senang hati menerima tamunya.
Mengetuk Pintu Rumah Maksimal Sebanyak Tiga Kali
Sebelum memasuki rumah yang akan didatangi, ada baiknya kita meminta izin terlebih dahulu dengan mengetuk pintu sambil mengucap salam.
Dalam hal ini, Islam mengatur apabila seseorang yang akan bertamu hendaknya mengetuk pintu rumah cukup tiga kali saja, bila pintu tidak dibuka dan tuan rumah tidak memberi jawaban maka hendaknya kamu menunda untuk berkunjung.
Hal ini dijelaskan pula pada sebuah hadist yang berbunyi:
Hadis Riwayat Abu Musa Al-Asy’ary ra, dia berkata: “Rasulullah bersabda, ‘Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!’” (HR. Bukhari Muslim)
Masuk Ke Dalam Rumah Ketika Sudah Dipersilahkan
Pada saat tuan rumah sudah membukakan pintu, maka adab seorang yang bertamu jangan asal nyelonong masuk ke dalam rumah begitu saja.
Jika dirasa kita bertamu ke rumah seseorang yang belum dikenali hendaknya mengenalkan diri terlebih dahulu dan beritahu mengenai keperluan sebenarnya.
Setelah itu, apabila tuan rumah sudah mempersilahkan masuk maka tamu boleh langsung masuk dan duduk di tempat yang disediakan dengan sopan.
Tidak Berlama-lama Ketika Bertamu
Adab bertamu yang harus diketahui selanjutnya yaitu mengenai waktu.
Ketika seseorang akan bertamu maka sebaiknya memperhatikan mengenai batas waktu, karena jika dirasa terlalu lama bertamu akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan membebani sang tuan rumah.
Selain itu juga, perhatikan ketika akan bertamu untuk tidak datang di jam-jamnya seseorang ketika sedang istirahat, jadi ada baiknya sebelum datang berkunjung hubungi dulu tuan rumah untuk mengatur janji bertemu.
Itulah adab-adab bertamu yang diajarkan dalam Islam, hal itu berguna untuk tetap menjaga tata krama serta sopan santun seseorang agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan dan perselisihan antar sesame, semoga bermanfaat… (Magang TJ/Arifa Amalia)
Peristiwa Penting di Bulan Syaban, Turunnya Perintah Berpuasa Ramadhan dan Perubahan Arah Kiblat |
![]() |
---|
Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Syakban, Bulan Turunnya Perintah Ibadah Puasa Ramadhan |
![]() |
---|
Berbagai Peristiwa Penting Dalam Islam yang Terjadi Pada Hari Jumat, Hari yang Allah SWT Muliakan |
![]() |
---|
Seringkali Dihiraukan, Berikut Adab Bertamu yang Diajarkan Dalam Islam, Sesuai Sunnah Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Cara Agar Salat Selalu dalam Keadaan Khusyuk, Salah Satunya Pahami Tiap Bacaan yang Dilafalkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.