Ulah Oknum Suporter Coreng Laga Persib vs PSS Sleman, Direktur Persib Minta Maaf, Janjikan Ini

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kemenangan Persib Bandung atas PSS Sleman, dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Minggu (5/2/2023), ternoda dengan ulah oknum dari kedua kelompok suporter yang terlibat gesekan.

Gesekan bermula saat kedua kelompok suporter terlibat aksi saling lempar botol air minum kemasan, yang terjadi pada pertengahan babak kedua pertandingan di Tribune Selatan Stadion GBLA, Kota Bandung.

Meski sempat dilerai oleh petugas Steward, insiden tersebut kemudian berlanjut saat beberapa oknum anggota dari kedua kelompok suporter mencoba memanjat pagar pembatas, yang menyekat keberadaan kedua kelompok suporter.

Situasi itu membuat aparat keamanan dan beberapa orang dari kelompok suporter Persib lainnya yang menggunakan kostum putih bereaksi dan berinisiatif menenangkan suasana.

Setelah upaya tersebut dilakukan, situasi pun kembali kondusif.

Pascapertandingan, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono meminta maaf kepada semua pihak, terutama pendukung tim tamu yang tidak mendapatkan perlakuan semestinya, atas peristiwa yang terjadi.

Dirinya pun prihatin karena beredar kabar adanya pendukung PSS dan Persib yang mendapat perawatan medis karena terluka akibat peristiwa tersebut.

Kedua korban pun selanjutnya diizinkan pulang setelah kondisinya membaik.

Baca juga: Kemenangan Persib Bandung Tercoreng Kericuhan Oknum Suporter, Bos Maung Angkat Bicara

"Atas nama Persib, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk teman-teman dari Sleman yang diperlakukan tidak semestinya selama di dalam dan di luar stadion," ujarnya dilansir dari laman resmi klub, Persib.co.id, Senin (6/2/2023).

Teddy berharap, peristiwa seperti ini, tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Sebab, akibat ulah oknum kelompok suporter yang tidak bertanggung jawab inilah, yang membuat Persib kerap kesulitan mendapatkan izin penyelenggaraan pertandingan, apalagi dengan kehadiran penonton.

Kendati demikian, Teddy berjanji untuk terus meningkatkan koordinasi, komunikasi dengan berbagai pihak, terutama dalam hal yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban, keselamatan dan kenyamanan menyaksikan pertandingan kandang Persib.

"Sesuai komitmen, kami akan akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan kandang, terutama dari sisi keamanan, keselamatan dan kenyamanan," katanya.

Berdasarkan data panitia penyelenggara pertandingan, jumlah penonton yang hadir dalam laga tersebut mencapai 18.868 orang, dan 580 diantaranya merupakan pendukung dari PSS Sleman, yaitu Brigata Curva Sud dan Slemania yang menempati Tribune Selatan dari Stadion GBLA Kota Bandung.

Baca juga: Pelatih PSS Sleman Mengaku Dapat Pelajaran Berharga Setelah Dikalahkan Persib Bandung