Persib Bandung

Persib Bandung ke Puncak Klasemen Lagi, Begini Catatan Luis Milla dan Kebahagiaan Rezaldi Hehanussa

Persib Bandung sukses melanjutkan tren positifnya dengan tidak terkalahkan atau unbeaten dalam 13 pertandingan, setelah berhasil menaklukkan PSIS.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
persib.co.id
Para pemain Persib Bandung meluapkan ekspresinya setelah mencetak gol ke gawang PSIS Semarang pada pertandingan Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (31/1/2023). Persib Bandung menang telak dengan skor 3-1. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung sukses melanjutkan tren positifnya dengan tidak terkalahkan atau unbeaten dalam 13 pertandingan, setelah berhasil menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 3-1, di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (31/1/2023).

Gol Persib dicetak oleh Marc Klok (18), Ciro Alves (36), dan David da Silva (80).

Adapun satu-satunya gol balasan PSIS Semarang dicetak Taisei Marukawa (65).

Kemenangan ini pun membuat Maung Bandung kembali menempati puncak klasemen sementara Liga 1 2022/2023, dengan koleksi 42 poin, dari hasil meraih 13 kemenangan, tiga kali imbang, dan empat kali kekalahan dari 20 laga yang telah dimainkan.

Baca juga: Daftar Topskorer Liga 1: Bomber Persib Bandung Kedinginan di Puncak, Tinggalkan Jauh Matheus Pato

Menanggapi kemenangan timnya, pelatih Persib, Luis Milla Aspas, mensyukuri hasil poin penuh yang kembali didapatkan Persib pada laga hari ini.

Meski demikian, ia memberikan beberapa catatan bagi para anak asuhnya, terutama penampilan tim di babak kedua yang dinilai tidak lebih baik dibandingkan di babak pertama.

"Tentunya kami bersyukur karena berhasil mendapatkan tiga poin hari ini. Tapi dari jalannya pertandingan, saya lebih suka penampilan tim kami di babak pertama," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Di babak kedua, saya melihat para pemain cukup sering kehilangan bola dan kurang kontrol terhadap permainan, maka dari itu saya harus melakukan beberapa perubahan, agar bisa mengembalikan standar permainan kami seperti di babak pertama," ucapnya.

Luis Milla pun mengapresiasi perjuangan dan kerja keras para pemainnya karena, dengan tambahan tiga poin ini, timnya berhasil kembali menempati peringkat pertama dalam klasemen sementara Liga 1 musim ini.

Namun, Luis Milla menilai untuk dapat meraih peringkat pertama tentunya tidak mudah dan mempertahankannya jauh lebih tidak mudah.

Terlebih, persaingan tim di peringkat lima besar klasemen cukup ketat dengan selisih poin yang dimiliki setiap tim pun sangat rapat.

"Saya cukup surprise dengan perolehan poin yang dihasilkan tim kami sejauh ini, mengingat persaingan lima tim teratas di klasemen liga 1 musim ini sangatlah rapat dan hal itu membuat persaingan semakin ketat."

"Maka jika ada satu tim yang tidak berhasil mendapatkan poin di pertandingannya, akan membuat situasi tim di lima besar segera berubah," ujarnya.

Meski demikian, ketatnya persaingan di kompetisi Liga 1 musim ini akan berdampak positif bagi iklim sepak bola Tanah Air, terutama terhadap kualitas dan performa dari Tim Nasional Indonesia di masa yang akan datang.

Terlebih, menurutnya, para pelatih dari tim yang berada di lima besar memiliki karakter dan metodologi sepak bola yang berbeda-beda untuk mengangkat performa dan meningkatkan kualitas para pemainnya.

"Maka situasi ini cukup bagus untuk iklim kompetisi sepak bola kita dan menaikkan performa Timnas Indonesia ke depan," katanya.

Pemain Persib Rezaldi Hehanussa mengaku bersyukur, debutnya bersama Persib berbuah manis.

Ia mendapat kesempatan tampil dan memberikan satu assist dalam laga perdananya berkostum Maung Bandung.

"Alhamdulillah untuk pertandingan hari ini kami bisa meraih kemenangan dan ini menjadi pertandingan yang sangat penting bagi kami, untuk dapat kembali mencapai posisi pertama, dan saya rasa Persib layak untuk berada di posisi tersebut," ujarnya.

Selain berterima kasih kepada pelatih Luis Milla yang memercayainya menjalani debut, Rezaldi menyebut torehan satu assist yang dihasilkannya dipersembahkan oleh pemain yang akrab di sapa Bule itu bagi para bobotoh yang telah mendukung Persib, termasuk dirinya sejauh ini.

"Saya ingin ucapkan terima kasih untuk Coach Luis Milla yang sudah memberi saya kesempatan saat saya baru datang ke tim ini."

"Dan alhamdulillah saya persembahkan assist ini untuk Bobotoh, sebagai bentuk sikap profesional saya dalam membela Persib yang saya bela sekarang," ucapnya.

"Ke depannya saya akan terus berusaha untuk lebih baik lagi untuk bisa membantu Persib dan memberikan catatan terbaik bersama Persib," katanya.

Di pihak lain, pelatih caretaker PSIS Semarang, M. Ridwan, mengatakan bahwa pertandingan melawan Persib adalah duel yang berat bagi timnya.

Meskipun para pemain sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya, hasil akhir pertandingan timnya belum berhasil mendapatkan poin dari target yang semula direncanakan.

"Ya qodarullah kami belum berhasil meraih target itu hari ini, dan selamat untuk Persib yang bisa mencuri poin di Semarang," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Hal senada disampaikan oleh perwakilan pemain PSIS Semarang, Wawan Febriyanto.

Ia pun meminta maaf kepada para pendukung tim Laskar Mahesa Jenar karena gagal meraih poin di rumah sendiri.

Bahkan, menurutnya, meski semua pemain telah bekerja keras dan melakukan usaha untuk membalikan keadaan di sepanjang pertandingan, hasil akhir pertandingan belum berpihak kepada tim PSIS Semarang hari ini.

"Seperti yang Coach katakan, tentunya kami mohon maaf kepada para pendukung kami, karena belum bisa meraih kemenangan hari ini."

"Dan kedepannya kami akan memperbaiki penampilan dan kualitas kami untuk meraih hasil yang lebih baik pertandingan berikutnya," katanya.

Jalannya pertandingan

Persib Bandung langsung menekan lawan begitu peluit tanda di mulainya pertandingan ditiup wasit Armyn Dwi Suryathin.

Peluang pertama Persib terjadi pada menit ke-2, yang dihasilkan oleh David da Silva yang berhasil melepaskan sepakan, setelah berhasil menerima umpan panjang dari Nick Kuipers.

Pada menit ke-4, Ciro Alves memiliki peluang usai berhasil melewati kawalan pemain PSIS Semarang. Sayang umpan mendatar yang dilepaskan dari sisi kiri pertahanan Laskar Mahesa Jenar berhasil di blok pemain bertahan PSIS Semarang, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok pertama bagi Persib.

Sepanjang 15 menit babak pertama berjalan, Persib mampu mendominasi permainan.

Gol pertama Persib akhirnya tiba pada menit 18. Berawal dari skema kombinasi apik yang diperagakan oleh Kakang Rudianto kepada Ezra Walian, Ezra kemudian membagi bola kepada Marc Klok dan diteruskan kepada David da Silva.

David yang melihat Klok memiliki peluang terbuka langsung melepaskan umpan silang terukur kepada pemilik nomor punggung 10 tersebut. Klok pun melakukan sundulan yang tidak mampu dijangkau oleh Adi Satryo.

Skor 1-0 Persib memimpin.

Menit 20, Ciro Alves kembali menebar ancaman bagi lini pertahanan PSIS Semarang. Sayang sepakan kerasnya masih melebar di sisi gawang PSIS.

Tertinggal satu gol, membuat PSIS bereaksi dengan tampil menyerang.

Peluang pertama PSIS Semarang terjadi pada menit 25, beruntung bola masih mampu diantisipasi oleh Dedi Kusnandar, sehingga hanya menjadi sepak pojok pertama bagi tim asuhan M. Ridwan tersebut.

Menit 27, Ciro Alves mendapatkan peluang untuk merangsek kotak pinalti PSIS Semarang, setelah berhasil menerima umpan yang diberikan Marc Klok. Namun, wasit menilai Ciro berada di posisi offside.

Menit 29, PSIS Semarang mendapatkan sepak pojok keduanya setelah, bola sepakan pemain PSIS Semarang mampu diantisipasi oleh Victor Igbonefo.

Terlena menyerang, gawang PSIS Semarang kembali harus bobol untuk kedua kalinya pada menit 36.

Kali ini Ciro Alves sukses mencatatkan namanya di papan skor, setelah berhasil memaksimalkan umpan dari David da Silva.

Skor berubah 2-0 bagi Persib Bandung.

Menit 43, Persib Bandung memiliki peluang melalui sepakan bebas yang dieksekusi oleh Marc Klok. Namun arah sepakannya masih melebar di sisi gawang PSIS Semarang.

Perangkat pertandingan memberikan tambahan waktu satu menit, jelang berakhirnya babak pertama.

Menit 45, PSIS Semarang memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalannya melalui sepakan bebas yang dieksekusi Febriyanto.

Namun sepakannya masih membentur pagar pemain Persib dan keluar lapangan.

Wasit Armyn Dwi Suryathin pun meniup peluit panjang tanda babak pertama usai.

Babak kedua

PSIS Semarang yang tertinggal 2-0 dari Persib di babak pertama, langsung bereaksi dengan melakukan rotasi dua pemainnya, yaitu, Taisei Marukawa dan Vitinho dimasukan untuk menggantikan Oktafianus Fernando dan Riyan Ardiansyah pada menit 46.

Hadirnya dua pemain segar membuat PSIS Semarang mulai bangkit untuk melakukan serangan melalui sisi kiri pertahanan Persib.

Menit 50, pemain baru PSIS Semarang, Vitinho melepaskan sepakan terukur dari luar kotak pinalti sisi kiri pertahanan Persib. Namun sepakannya tidak menemui sasaran dan hanya menjadi tendangan gawang bagi Teja Paku Alam.

Menit 54, wasit Armyn Dwi Suryathin harus mencabut kartu kuning pertamanya, yang diberikan kepada Kakang Rudianto setelah dinilai melakukan pelanggaran terhadap Taisei Marukawa di luar kotak pinalti Persib.

Menit 55, PSIS Semarang memiliki peluang emas melalui sepakan bebas yang dieksekusi Carlos Fortes. Bola yang berhasil melewati pagar pemain Persib masih mampu diamankan oleh Teja Paku Alam.

Semenit kemudian atau Menit 56, PSIS kembali mendapatkan peluang berbahaya, kali ini Ryo Fujii berhasil melepaskan sepakan tanpa terkawal pemain bertahan Persib. Namun sepakannya masih mampu di tangkap oleh Teja Paku Alam.

Melihat timnya tertekan, Luis Milla melakukan rotasi pemainnya pada menit 57, Beckham Putra Nugraha masuk menggantikan Ciro Alves.

Menit 60, Beckham Putra terjatuh di kotak pinalti PSIS Semarang setelah mendapat kawalan ketat Taufik Hidayat saat melakukan akselerasi. Namun wasit Armyn tidak bergeming dan tidak menilai hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran.

Menit 65, usaha dan kerja keras para pemain PSIS Semarang akhirnya membuahkan hasil, setelah Taisei Marukawa berhasil menjebol gawang Teja Paku Alam, setelah sukses menerima umpan Vitinho.

Menit 68, Luis Milla kembali melakukan rotasi tiga pemainnya sekaligus, dengan memasukan Rezaldi Hehanusa, Abdul Aziz, dan Febri Hariyadi, untuk menggantikan Daisuke Sato, Dedi Kusnandar, dan Ezra Walian.

Menit 73, hal serupa dilakukan oleh pelatih M. Ridwan, yang memasukan dua pemainnya, yaitu Septian David Maulana dan Ridho Syuhada Putra, untuk menggantikan Wawan Febriyanto dan Ryo Fujii.

Perubahan strategi yang dilakukan Luis Milla pun berbuah positif bagi gol ketiga Persib Bandung pada menit 80, yang dicetak oleh David da Silva.

David da Silva sukses menceploskan bola melalui sepakannya setelah memanfaatkan umpan silang pemain anyar Persib, yaitu Rezaldi Hehanusa dari sisi kanan pertahanan PSIS Semarang.

Kembali tertinggal oleh gol Persib di sepuluh menit terakhir, membuat pelatih M. Ridwan mulai gusar, dan kembali melakukan pergantian pemainnya pada menit 81.

Kali ini Carlos Fortes ditarik keluar untuk digantikan Rizky Dwi Pangestu.

Menit 86, PSIS Semarang kembali mendapatkan peluang melalui aksi individu Taisei Marukawa. Sayang, meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan Teja Paku Alam, namun sepakannya justru melebar jauh dari gawang Persib.

Menit 88, Persib menggantikan David da Silva dan memasukan Robi Darwis untuk memperkuat lini tengah.

Menit 89, pergerakan individu Taisei Marukawa kembali merepotkan barisan pertahanan Persib, bahkan pemilik nomor punggung 7 di PSIS Semarang tersebut mampu melewati dua pemain Maung Bandung sebelum diantisipasi oleh Nick Kuipers.

Jelang pertandingan berakhir, perangkat pertandingan memberikan waktu tambahan sebanyak enam menit.

Namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit Armyn Dwi Suryathin, skor 3-1 tidak berubah bagi keunggulan Persib Bandung. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved