Kecantikan

5 Cara Mudah Mengatasi Kulit yang Terbakar Sinar Matahari, Pakai Lidah Buaya dan Timun

Kulit terbakar sinar matahari atau sunburn adalah kondisi yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV)  dari matahari secara berlebihan.

Penulis: Magang Tribunjabar | Editor: Ravianto
freepik.com
Ilustrasi kulit mengelupas akibat terbakar sinar matahari 

TRIBUNJABAR.ID – Sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV) memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan vitamin D pada tubuh. Namun akan berdampak negatif apabila terpapar secara berlebih.

Kulit terbakar sinar matahari atau sunburn adalah kondisi yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV)  dari matahari secara berlebihan.

Sunburn biasanya terjadi ketika seseorang beraktivitas di ruang terbuka dengan bagian kulit yang tidak terlindungi pakaian atau seseorang yang berjemur terlalu lama di bawah paparan sinar matahari

Biasanya kondisi ini ditandai dengan kulit kemerahan, kering, terasa panas, gatal, dan terasa perih. Selain itu, kulit juga dapat melepuh dan mengelupas.

Dilansir dari halodoc.com, sunburn bukan hanya sekedar masalah kulit kemerahan, namun bisa menyebabkan kerusakan pada DNA sel kulit bahkan menjadi pemicu kanker kulit.

Berikut ini beberapa cara mudah untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari:

1.     Kompres dengan es atau air dingin

Salah satu cara yang mudah untuk mengatasi sunburn adalah dengan mendinginkan area yang terbakar tersebut.

Anda dapat mengompres area yang terbakar dengan es atau air dingin. Tetapi tidak dianjurkan untuk menempelkan es secara langsung ke kulit.

Caranya celupkan kain katun atau handuk pada air dingin lalu kompreskan pada aera yang terbakar.

Atau balut es dengan handuk, setelah terasa sejuk balurkan pada permukaan kulit yang meradang dengan pelan-pelan dan jangan ditekan.

2.     Gunakan Lidah Buaya

Dari jurnal Wounds menyebutkan bahwa lidah buaya memiliki efek antivirus, antiperadangan dan antiseptik yang diyakini mampu menyembuhkan luka.

Gel lidah buaya juga dapat dipakai untuk meredakan kulit yang terbakar sinar matahari.

Caranya oleskan secara langsung gel lidah buaya ke area kulit yang terbakar. Hindari penggunaan lotion atau salep berbahan dasar lidah buaya, lebih baik gunakan buah asli.

3.     Gunakan Teh Kamomil

The kamomil dapat menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari.

Caranya mudah, seduh teh seperti biasa dan biarkan dingin.

Jika sudah dingin, rendam handuk atau kain di dalam teh tersebut lau tempelkan ke area yang terbakar matahari.

Jika Anda memiliki alergi terhadap serbuk sari, maka hindari perawatan ini agar tidak semakin parah.

4.     Kompres dengan Timun

Melansir dari halodoc.com, timun mengandung antioksidan alami dan sifat analgesic yang baik untuk kulit.

Anda bisa memotong timun tipis-tipis atau menghaluskannya dengan cara di parut. Setelah itu, balurkan pada area kulit yang terbakar.

Kemudian diamkan selama beberapa menit lalu bilas, lakukan secara rutin agar proses pemulihan dapat maksimal.

5.     Oleskan Madu

Madu adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk mengurangi efek dari kulit yang sunburn.

Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat menyembuhkan luka, sehingga baik untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari.

Caranya mudah, cukup oleskan madu secara menyeluruh pada kulit yang terbakar.

Itulah beberapa cara mudah yang dapat Anda praktikkan di rumah, untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari. (MagangTJ/Chyntia Risdayandini)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved