Viral di Media Sosial

Viral Remaja Bule Kepergok Corat-coret Tembok SD di Badung Bali, Warganet Dibuat Geram dengan 3 WNA

Seorang WNA bernama Nikita (14) kepergok mencorat-coret tembok atau melakukan vandalisme di salah satu sekolah di Bali.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Seorang WNA bernama Nikita (14) kepergok mencorat-coret tembok atau melakukan vandalisme di salah satu sekolah di Bali. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang warga negara asing (WNA) bernama Nikita (14) kepergok mencorat-coret tembok atau melakukan vandalisme di salah satu sekolah di Bali.

Aksi Nikita kepergok oleh salah satu pegiat media sosial asal Bali, Niluh Djelantik.

Niluh Djelantik pun mencoba untuk mengamankan WNA remaja yang mengenakan jaket kuning tersebut.

Nikita nampak mencorat-coret SD Negeri 4 Kerobokan, Badung, Bali, pada Jumat (27/1/2023) dini hari.

Tetapi saat akan dihampiri, WNA tersebut kabur.

Warga sekitar pun berhasil menangkap dan mengamankan Nikita.

Niluh Djelantik awalnya berniat untuk menghubungi orang tua Nikita.

Baca juga: Viral Video Polisi Kawal Mobil Bawa Pasien Kritis, Terobos Kemacetan di Sukabumi: Alhamdulillah

Ia ingin orang tua WNA itu mendidik anaknya agar tidak melakukan perusakan di negara orang lain.

Terutama, tembok yang ia coret adalah bangunan sekolah dasar.

Ketika Niluh Djelantik mencoba untuk berbicara dengan Nikita, tiba-tiba seorang WNA pria lain datang menggunakan mobil.

Ia mencoba untuk membaskan Nikita dari pengamanan Niluh Djelantik dan warga sekitar.

WNA itu juga berbicara dengan nada-nada ancaman kepada Niluh Djelantik.

Kemudian datang dua orang WNA perempuan lain yang justru menimbulkan keributan.

Sama halnya dengan WNA pria yang datang menggunakan mobil, kedua WNA perempuan itu juga mencoba mengambil Nikita dari pengamanan.

Niluh berusaha menjelaskan kepada tiga WNA itu bahwa ia hanya ingin berbicara kepada orang tuanya.

Tetapi malah terjadi cekcok dengan tiga WNA yang datang tersebut.

Akhirnya petugas dari kepolisian datang dan mengamankan situasi.

Niluh Djelantik pun menjelaskan kronologi kejadian kepada kepolisian.

Niluh juga mengatakan bahwa aksi vandalisme ini bukan yang pertama kali dikeluhkan warga sekitar.

Pihak banjar pun akan menyelesaikam masalah itu secara kekeluargaan.

Dalam siaran langsung yang tersimpan di Instagram Niluh Djelantik itu mendapat banyak perhatian dari para warganet.

Baca juga: VIRAL, Kisah Pilu Bocah 11 Tahun Bawa Ayahnya Berobat Pakai Becak Motor Tempuh 8 Jam Perjalanan

Banyak yang geram dengan perilaku tiga WNA yang malah memancing keributan ketika situasi sudah mulai bisa dikendalikan.

Kendati demikian kasus itu pun diselesaikan secara kekeluargaan dan ditindaklanjuti langsung oleh prajuru setempat dan aparat kepolisian dari Polsek Kuta Utara.

Setelah dilakukan komunikasi antara prajuru banjar, WNA yang ada dan warga setempat, akhirnya pelaku diantar ke Komplek Villa Surya Abadi Jalan Beringin, Br. Pegending, Desa Dalung  tempat dirinya menginap.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana mengaku kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan oleh prajuru banjar setempat.

"Jadi pelaku setelah diamankan diimbau agar tidak melakukan hal serupa. Bahkan dikembalikan ke tempat ia menginap," jelasnya dikutip dari TribunBali.

Orang Tua Nikita Minta Maaf

Kasus ini berakhir dengan permintaan maaf orang tua Nikita dan kesediaannya untuk bertanggung jawab.

Melalui Instagram, Niluh Djelantik membagikan tangkapan layar permohonan maaf ayah Nikita melalui pesan.

"Halo ibu, saya ayahnya Nikita. Tolong disarankan waktu yang tepat bagi kita untuk bertemu dan menyelesaikan situasi tembok sekolah secara damai dan kekeluargaan," tulis ayah Nikita, dikutip dari Instagram @niluhdjelantik pada Minggu (29/1/2023).

"Temboknya harus bisa dikembalikan ke kondisi semula, kita semua sepakat akan hal ini," sambungnya.

Niluh Djelantik pun berencana untuk mempertemukan Nikita, keluarganya, beserta dengan kepala desa dan kepala sekolah yang bersangkutan.

Lebih lanjut, orang tua Nikita mengatakan bahwa dirinya akan memfasilitasi segala proses untuk mengembalikan tembok SD tersebut ke kondisi semula.

"Temboknya harus dibetulkan secepat mungkin dan saya akan melakukan segalanya untuk memfasilitasi prosesnya," kata Ayah Nikita.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved