Murid SDN Dukuh Indramayu Belajar di Sekolah Nyaris Ambruk, Ketua DPRD Minta Segera Diperbaiki
Ruang kelas di SD setempat banyak yang bolong karena plafonnya berjatuhan, diperparah dengan kayu pondasi yang sudah rapuh
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin menyebut pendidikan merupakan unsur wajib yang harus difasilitasi pemerintah.
Termasuk di dalamnya menjamin kenyamanan dan keamanan para murid dalam belajar.
Meski demikian, masih ditemukan adanya sekolah nyaris ambruk di Indramayu. Seperti yang terlihat di SDN Dukuh di Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Ruang kelas di SD setempat banyak yang bolong karena plafonnya berjatuhan.
Baca juga: Cerita Anak Kembar Murid SDN Dukuh Indramayu Saat Belajar di Sekolah yang Nyaris Ambruk: Kami Takut
Kondisi tersebut diperparah dengan keadaan kayu-kayu yang menjadi opndasi atap juga sudah rapuh dipenuhi rayap.
Jika tidak segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan ada ruangan yang ambruk dan merambat ke ruangan lainnya hingga dapat membahayakan murid serta guru di sekolah.
"Pendidikan ini adalah unsur wajib," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Jumat (27/1/2023).
Syaefudin menyampaikan, terlepas APBD 2023 yang gagal diketuk palu, pemerintah tetap harus memberi perhatian lebih terhadap dunia pendidikan.
Ia juga mengaku perihatin dengan kondisi yang terjadi di SDN Dukuh Indramayu.
Sehingga wajar, jika para murid dan guru meminta tolong agar sekolah mereka cepat diperbaiki.
Dalam hal ini, DPRD Indramayu akan mendorong pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu melakukan upaya penanganan segera soal kondisi yang terjadi di SDN Dukuh.
Baca juga: Plafon Jatuh saat Kegiatan Belajar di SDN Dukuh Indramayu, Ratusan Murid Minta Tolong Diperbaiki
Ia meminta kondisi nyaris ambruknya SDN Dukuh untuk segera diperbaiki.
"Pasti DPRD akan mendesak untuk segera dilakukan perbaikan agar anak-anak kita aman dalam belajar," ujar dia.
Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
![]() |
---|
Sosialisasi Perda, Diah Fitri Maryani: Ciptakan Lingkungan yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Viral Pilu Balita di Juntinyuat Indramayu Ditemukan Menangis di Samping Jasad Ayahnya, Ibu Jadi TKW |
![]() |
---|
Pilkades Digital di Indramayu Belum 100 Persen Online, Opsi Hybrid Jadi Solusi |
![]() |
---|
Sosok yang Difitnah Jadi Dalang Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Jejak Evan Direkayasa Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.