Pernak-pernak Imlek Ramai Dijual di Cibadak Bandung, Lampion dan Koin Emas Paling Banyak Dibeli

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek identik dengan lampion yang merupakan dekorasi khas yang berwarna merah sebagai alat penerangan.

Biasanya menjelang Imlek, lampion ini menjadi penghias di beberapa sudut rumah, di jalan, dan tempat umum.

Lampion tersebut dibuat dalam bentuk, ukuran, dan warna yang berbeda-beda.

Di sepanjang Jalan Cibadak, Kota Bandung, lampion berwarna merah dengan berbagai macam desain pun tampak berjajar di setiap toko.

Salah satu toko milik Shinta yang berjualan pernak-pernik Imlek setiap tahun.

Lampion mulai dari ukuran kecil hingga besar bisa ditemukan di sini.

Selain itu, ada koin-koin emas yang biasanya dijadikan dekorasi juga.

Baca juga: 10 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 Berisi Kata-kata Motivasi, Cocok Dibagikan ke Sahabat di WhatsApp

Shinta mengatakan tahun ini penjualan serba-serbi Imlek memang sudah kembali normal.

"Penjualannya sama saja tetapi jumlah barang yang dibeli oleh konsumen tidak seramai sebelum adanya Covid-19. Biasanya 1 rumah itu bisa membeli 20 lampion sekarang cuma 6 lampion saja," ujar Shinta saat ditemui di Jalan Cibadak, Selasa (17/1/2023).

Ia mengatakan, lampion memang selalu ramai pembeli menjelang seminggu sebelum Imlek.

Selain itu, ada juga dekorasi stiker bergambar kelinci yang biasanya dipasang di depan pintu.

"Harga lampionnya beragam, berkisar Rp 50.000 500.000 tergantung bentuk dan ukuran," ujarnya.

Bentuk lampion yang harganya Rp 500.000 ini berisi dua buah lampion dengan desain ikan berwarna emas pada kain lampionnya.

Baca juga: 7 Mitos Seputar Tahun Baru China atau Imlek, Isi Angpao Harus Genap dan Tak Boleh Ada Angka 4

Ukurannya pun cukup besar dan menarik perhatian sehingga dipastikan rumah Anda akan terlihat cantik.

"Untuk lampion kecil ada yang berisi 16 hingga 20 harganya mulai dari Rp 75.000-100.000," ujarnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik di GoogleNews