Bobotoh Persib Bandung Asal Majalengka Sebut PSSI Bobrok Imbas Penghentian Liga 2 dan Liga 3

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Ketua Umum Viking Alengka Majalengka, Babam, menyebut PSSI dan Exco tak bisa bekerja.

Hal itu imbas dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 yang berakibat Liga 1 2022-2023 berjalan tak memakai degradasi.

Tiga tim terbawah tidak akan turun ke Liga 2. Sebaliknya, tidak akan ada tiga tim Liga 2 yang naik ke Liga 1 musim selanjutnya.

"Aduh ini mah, mencerminkan bahwa yang ada di jajaran PSSI plus Exco sangat bobrok dan memperlihatkan mereka tidak bisa bekerja," ujar Babam kepada Tribun, Selasa (17/1/2023).

Dia mengatakan, seharusnya kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2022 menjadi pembelajaran.

Artinya, sepak bola Indonesia masih tertinggal jauh dari negara ASEAN lain.

"Bahkan di AFF kemarin jadi mundur (prestasinya).  Yang biasanya timnas langganan ke partai final walaupun tidak juara, ini mah semifinal. Pasti ini andil dari PSSI juga," ucapnya.

Dia mengatakan, PSSI harusnya bertanggung jawab atas kegagalan timnas.

Baca juga: Ini Daftar 5 Bakal Calon Ketua Umum PSSI, Siapa Saja Saingan Erick Thohir?

"Sudah timnasnya gagal, ngurus kompetisi saja mereka seolah-olah enggak becus," ucapnya.

Babam juga menyebut, ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan jadi alasan PSSI menghentikan Liga 2 dan Liga 3.

Justru, dengan bergulirnya Liga 2 dan Liga 3, menurutnya, bakal menambah euforia Piala Dunia tersebut.

"Biar suporter Indonesia semangat dalam mendukung timnasnya. Ini sih mau jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, tapi menjalankan liga saja masih semrawut," jelas dia.

Dihentikannya Liga 2 2022 memang mendapat respons pro dan kontra karena beberapa perwakilan klub kasta kedua menilai keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak berdasar.

Seperti diketahui, Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 2 2022 pada Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Sepanjang Putaran 1 Liga 1 2022, Persib Bandung Sudah Setor Rp 0,57 Miliar ke PSSI karena Denda

Keputusan itu diambil Exco PSSI dengan alasan 20 dari 28 tim peserta Liga 2 setuju kompetisi dihentikan.

Namun, kenyataannya tak sedikit tim yang merasa bahwa keputusan PSSI itu tak adil. (*)