Siapa Sosok WWN? Suami di Cianjur yang Menghilang Setelah Istri dan Dua Anak Tirinya Tewas Keracunan

Didin (45) mantan suami Ai Maemunah (40) korban keracunan di Bantargebang Bekasi naik pitam karena dua anak kandung yang ikut mantan istri jadi korban

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FERRI AMIRIL MUKMININ
Warga Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur menguburkan jenazah ibu dan dua anaknya yang meninggal keracunan, Jumat (13/1/2023) malam. Ai Maemunah (40) dan dua anaknya M Ridwan Abdul Muiz (18), dan M Ruswandi (15) meninggal di Bantargebang Kota Bekasi, sementara suaminya WNN menghilang. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Didin (45) mantan suami Ai Maemunah (40) korban keracunan di Bantargebang Kota Bekasi naik pitam.

Didin bersedih karena dua anak kandung yang ikut dengan mantan istrinya ikut menjadi korban.

Didin menilai ada kejanggalan dari peristiwa keracunan tersebut dimana ayah tiri anak-anaknya kini menghilang.

Diketahui bahwa mantan istrinya tersebut menikah dengan WWN.

Sejak peristiwa keracunan Kamis (12/1/2023), WWN belum diketahui keberadaannya.

Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan ditemukan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan ditemukan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

"Tolong itu kalau ketemu si WWN bawa ke sini," ujar Didin dengan nada tinggi ditemui di area pemakaman Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/1/2023) malam.

Baca juga: Apa Penyebab Satu Keluarga di Bekasi Keracunan? Tetangga Ungkap Apa yang Terjadi

Didin mengatakan selain mantan istrinya, dua anak kandungnya yakni M Ridwan Abdul Muiz (18), dan M Ruswandi (15) kini sudah beristirahat dengan tenang.

Namun hatinya kini tak tenang sebelum menemukan WWN yang kini menghilang.

Didin (45) mengaku sangat terpukul dan tidak percaya kedua anak laki-laki dan mantan istrinya tewas dengan tidak wajar.

Didin meminta kepolisian untuk mengusut dan mengungkapkan kasus kematian keluarganya itu.

"Saya sudah cukup lama berpisah dengan almarhumah (Ai Maemunah), sangat sedih dan terpukul dengan kejadian yang juga merenggut nyawa kedua anak laki-laki saya. Meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," kata Didin.

Didin mengatakan, banyak kejanggalan dalam kasus kematian keluarganya itu.

 

Tim Dinkes Kota Bekasi bersama kepolisian melakukan pengambilan sampel makanan, feses hingga muntahan dari dalam rumah korban diduga keracunan di Bantargebang, Kamis (12/1/2023) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Tim Dinkes Kota Bekasi bersama kepolisian melakukan pengambilan sampel makanan, feses hingga muntahan dari dalam rumah korban diduga keracunan di Bantargebang, Kamis (12/1/2023) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) 

Karena, seusai kejadian suami dari Ai Maemunah tidak ada di tempat dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

"Saat ditemukan kata kepolisian, para korban dalam kondisi lemas dan mulut berbusa. Memang dugaannya keracunan, tapi saya yakin ini ada keterlibatan dari suami mantan istri saya berinisial Wwn," jelasnya.

Baca juga: Kejanggalan Satu Keluarga di Bekasi Keracunan, Ibu dan 2 Anak Asal Cianjur Tewas, Ayah Menghilang

Ketiga korban, kata Didin, dimakamkan berdampingan di tiga liang lahat.

"Saya mohon agar kasus ini dapat terungkap, jika memang dugaan saya benar, pelakunya agar segera ditangkap," ujarnya.

Kakak Ai Maemunah, Nanang, mengatakan setelah bercerai dengan Didin, adiknya menikah lagi dengan pria berinisial WWN (54).

Keputusan Ai menikah dengan WWN sempat menimbulkan perdebatan di keluarga.

Pasalnya WWN ini berperangai tidak baik dan memiliki banyak hutang.

Nanang mengatakan, sosok WWN sendiri sempat menikah dengan ibu dari Ai Maemunah.

Suasana pemakaman tiga korban keracunan, pemakaman dilakukan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur
Suasana pemakaman tiga korban keracunan, pemakaman dilakukan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur (ferri amiril/tribun jabar)

Faktanya WWN ini juga selain suami Ai, juga sempat menjadi ayah tiri Ai Maemunah.

Baca juga: Misteri Satu Keluarga Keracunan, Dimana Keberadaan WWN? Mantan Suami Korban Sebut Ada Kejanggalan

"Adik saya ini menikah dengan bekas ayah tirinya, keputusan ini yang membuat keluarga kecewa. Karena itu, adik saya ini jarang sekali berkomunikasi dengan keluarga besar. Pria berinisial WWN ini memang diketahui bukan pria baik dan memiliki banyak hutang," kata Nanang. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved