Berkat Medsos, Maryam TKW Asal Indramayu yang Hilang 7 Tahun Ditemukan, Keluarga Bahagia tapi Sedih

Keluarga Maryam (45), pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merasa kaget, sedih, sekaligus bahagia.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
TKW asal Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu yang hilang 7 tahun akhirnya diketahui keluarga berkat medsos, Minggu (8/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Keluarga Maryam (45), pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merasa kaget, sedih, sekaligus bahagia.

Setelah sekitar 7 tahun lamanya tanpa kabar, keberadaan Maryam akhirnya berhasil ditemukan berkat media sosial.

TKW asal Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, itu ternyata ada di negara Uni Emirat Arab (UEA).

Keponakan Maryam, Haya (34), mengatakan, setelah sekian lama mencari tahu, keluarga akhirnya bisa mengetahui kabar dari Maryam.

Baca juga: Kisah Dramatis Aris, Selamat Setelah Jatuh dari Kapal, Terombang-ambing 4 Jam di Perairan Indramayu

"Kemarin dapat video karena diviralin di facebook, alhamdulillah itu bibi saya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (8/1/2024).

Haya menyampaikan sangat bahagia soal hal tersebut. Sembari menceritakan kabar tersebut, Haya sampai menitikan air mata.

Pasalnya, sudah lama sekali ia bersama keluarga terus mencari di mana keberadaan Maryam.

Keluarga bahkan berulang kali meminta keterangan dari pihak sponsor yang memberangkatkannya ke luar negeri.

Baca juga: Pilu TKW Asal Cianjur, Derita Tumor di Arab Saudi, Berharap Pemerintah Bantu Kepulangan

Namun, pihak sponsor hanya menjawab Maryam dalam kondisi sehat, tanpa memberitahukan di mana keberadaannya dan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Pihak keluarga juga sudah beberapa kali mendatangi dukun untuk mencoba mencari tahu keberadaan Maryam.

Karena tidak kunjung menemui titik temu, keluarga bahkan sempat menyangka Maryam sudah meninggal dunia di luar negeri.

"Tapi alhamdulillah awal tahun 2023 ini ternyata ada yang menyebar kabar soal bibi saya, ternyata bibi saya benar masih hidup setelah melihat video," ujar dia.

Saat itu, rekan sesama TKW di keluarga majikan Maryam memvideokan TKW tersebut lalu menyebarkannya di media sosial hingga akhirnya diketahui pihak keluarga.

Meski demikian, pihak keluarga juga mengaku sedih.

Pasalnya, Maryam diketahui hilang karena tidak diizinkan memberi kabar kepada pihak keluarga.

Untuk keluar rumah pun, majikannya tidak mengizinkan dan mengharuskan Maryam terus berada di dalam rumah.

Bahkan, gaji Maryam selama kurang lebih 7 tahun lamanya juga belum dibayar oleh majikan.

Dalam hal ini, pihak keluarga sangat berharap pemerintah bisa membantu pemulangan Maryam kembali ke Indonesia.

"Kami dari keluarga berharap minta diurus-urus biar bisa dipulangkan ke Indonesia. Syukur-syukur uang gajinya juga bisa dibayarkan," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved