Tiko Bukan Anak Kandung Ibu Eny, Diungkap Keluarga Ayah Herman Moedji: Ada Ibu yang Lebih Berhak

TRIBUNJABAR.ID - Viralnya kisah Tiko dan Ibu Eny kembali mengungkap fakta baru.

Belakangan pihak keluarga ayah Tiko, Herman Moedji Susanto membongkar sosok Tiko sebenarnya.

Baru-baru ini keluarga Herman Moedji Susanto bereaksi setelah merasa diusik karena cerita yang disampaikan Tiko keliru.

Selain membantah pernyataan soal Herman Moedji Susanto yang meninggalkan Ibu Eny, keluarga kini bongkar fakta soal Tiko yang ternyata bukan anak kandung.

Mereka menyebut bahwa Tiko bukan anak kandung Ibu Eny dan Herman Moedji Susanto.

Baca juga: Kabar Terbaru Tiko, Rumah Mewah Ibu Eny Masih Proses Pembersihan, Sementara Tinggal di Tempat Ini

Alhasil, keluarga ayah Tiko, Herman Moedji Susanto mengungkap fakta baru soal Tiko yang merawat ibu Eny belasan tahun dan tinggal di rumah mewah terbengkalai tanpa air dan listrik tersebut.

Pihak keluarga ayah Tiko muncul dan memberi tahu siapa Ibu Eny dan Tiko yang sebenarnya lewat unggahan kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi pada Jumat, (6/1/2023).

Seorang wanita bernama Uri Muji Astuti yang disebut sebagai anak pertama dari Herman Muji Susanto meluruskan berita yang beredar terkait foto ayahnya yang viral.

"Saya nggak suka, dia (Tiko) ngeshare foto eyang saya, mungkin dia tidak tahu cerita, di satu sisi kayak sok tahu," tegasnya.

"Paham semua tentang kehidupan masa lalu, seolah olah inilah orangnya (Herman) kabur meninggalkan dia dan mama selama 12 tahun dirumah tanpa listrik dan air," sambungnya,

Uni yang didampingi anaknya yang tak lain cucu Herman Moeji Susanto bernama Ika mengungkapkan terakhir bertemu dengan keluarga Eny pada 2006.

Di sana ia dan keluarganya melihat kondisi sang ayah yang sakit. Saat ditanyakan ke Ibu Eny, ia justru mendapat perlakukan yang tak baik.

"Terakhir ketemu 2006 kami sekeluarga kesana bertemu Ibu Eny dan ayah saya. Kondisi ayah saya ngga keurus dan ga sehat. Sempat tanya ke Ibu Eny malah dia ngamuk.

Memang dari awal kesannya kurang baik, bukan cuma kita setelah kita banyak keluarga lain yang datang diajak ngobrol malah berakhir ribut," jelasnya.

Dikarenakan tak mendapat kesan yang baik saat bertemu Ibu Eny hingga ayahnya meninggal dunia, Uri dan keluarga tak lagi mengunjungi rumah Tiko.

Merasa tak terima dengan pernyataan Tiko di media sosial, Uri dan keluarga lantas membeberkan fakta terkait identitas Tiko yang sebenarnya.

Pihak keluarga menceritakan bahwa Tiko bukanlah anak kandung dari Ibu Eny dan ayahnya.

"Kasian selama ini dia merasa ini ibu Eny ini ibu kandungnya yang harus dia lindungi, padahal di sisi lain bener dia udah ngerawat dari kecil, tapi kan ada ibu yang lebih berhak lagi seperti itu," ungkap Uri.

Uri Muji Astuti, anak sulung Herman Moedji Susanto menyebut, bahwa Tiko bukan anak hasil perkawinan Herman dengan Ibu Eny.

Keduanya tak memiliki anak hasil perkawinan dan hanya mengasuh seorang anak laki-laki.

"Ayah saya kan menikah tiga kali, dari nikah pertama ada tiga anak, nikah kedua tidak punya anak, nikah ketiga ga punya anak juga. Kemudian ada sahabat ayah saya ini yang sudah dianggap keluarga dia mau menolong ayah saya," tegasnya.

Baca juga: Rumah Eny dan Tiko Seperti Objek Wisata Baru, Banyak yang Datang dan Berfoto, Akan Dibersihkan Lagi

Sementara itu Ika menyebut Tiko merupakan anak dari sahabat kakeknya yang dititip dan dirawat dari kecil oleh Ibu Eny.

"Intinya si Tiko itu bukan anak kandung dari Pak Herman dan Ibu Eny, dia ini hanya anak yang diasuh dari kecil akibat kecelakaan dari keluarga temannya eyang.

Karena dari bayi sudah dirawat, jadi seperti anak sendiri," tambah Ika, yang juga merupakan cucu dari Herman Muji Susanto.

Selain itu, Ika memastikan keluarga besarnya akan melakukan tuntutan jika Tiko masih meneruskan pernyataan tersebut.

"Keluarga besar keberatan, kalaupun dia tetap meneruskan ini sampai nanti, kalau dia ada lagi wawancara TV atau youtube, kita akan menuntut dia atau berani menayangkan hal itu, itu saja yang kita tekankan." ucapnya.

Sebelumnya, Tiko menceritakan sosok sang ayah yang pergi meninggalkan dirinya dan sang Ibu, Eny.

Tiko menyebut, sebelum pergi meninggaljan rumah, sang ayah tengah dalam kondisi sakit-sakitan 11 tahun silam.

Bukan tanpa sebab hal tersebut terjadi ke suami Ibu Eny, mengingat usianya yang saat itu hampir menginjak 80 tahun.

Hal ini juga membuat Tiko merasa sedih ketika mengingat momen tersebut.

"Sebenernya sedih juga waktu itu pas papa pergi apa lagi kondisi papa sakit-sakitan usianya hampir 80 tahunan," bebernya.

Selain itu Tiko juga semakin kecewa karena sang ayah tetap memutuskan untuk pergi dan meninggalkan Tiko bersama sang ibu saat sedang sakit.

Apalagi ayah Tiko ternyata pergi dengan alasan ingin pulang kampung halamannya untuk tinggal bersama anak-anaknya disana.

"Pada saat pisah papa ngomong pulang ke kampung halaman yang mana dia bilang tinggal sama anak-anaknya disana," bebernya.

Sejak saat kepergian sang ayah, rumah Ibu Eny tak pernah lagi dikunjungi oleh saudara mereka.

"Saat ada papa saudara masih kumpul ke rumah tapi semenjak papa pergi saudara gak ada lagi ke rumah," sambungnya.

Kepergian ayah Tiko berdampak pada kondisi ibu Eny yang mulai mengalami depresi.

Kehidupan Tiko dan Ibu Eny pun diselimuti keterbatasan.

Tiko bahkan menunggak bayar listrik dan air hingga akhirnya diputus alirannya.

(TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Tiko Ternyata Bukan Anak Kandung Ibu Eny, Keluarga Cerita Kisahnya, Sebut Dulu Herman yang Diusir