Malang Benar Nasib Siswi SMP di Gresik Ini, Dicabuli Ayah Tiri Hingga Hamil, Ibu Malah Coba Tutupi

Ibu korban juga mengaku telah menutupi kasus ini dengan cara berpura-pura hamil agar anak yang lahir dianggap warga sebagai anaknya.

Editor: Ravianto
shutterstock
illustrasi. Siswi SMP di Gresik, Jawa Timur menjadi korban pencabulan ayah tiri hingga hamil. Ironisnya, sang ibu mencoba menutupi kasus itu. 

TRIBUNJABAR.ID, GRESIK - Malang benar nasib siswi SMP di Gresik ini. Dia diduga kuat menjadi korban pencabulan ayah tirinya.

Bocah SMP itu saat ini sedang hamil 7 bulan.

Ironisnya, kehamilan siswi SMP ini seperti sengaja disembunyikan karena dia dalam beberapa bulan terakhir tak boleh keluar rumah.

Sementara, sang ibu memperlihatkan kepada tetangga perut buncitnya yang diakui karena sedang hamil AG, suaminya yang juga ayah tiri korban.

Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan AG telah ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani proses pemeriksaan.

AG telah mengakui perbuatan bejatnya yang dilakukan sebanyak 5 kali sejak April 2022.

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan (Tribun Medan)

Ibu korban juga mengaku telah menutupi kasus ini dengan cara berpura-pura hamil agar anak yang lahir dianggap warga sebagai anaknya.

Diketahui, pelaku menikah siri dengan ibu korban pada tahun 2016.

Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Hepi Muslih menjelaskan AG dapat dijerat dengan UU No. 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak.

Baca juga: Sosok Mas Bechi yang Dihukum 7 Tahun Penjara Kasus Pencabulan Santriwati, Tertarik Musik Oxytron

"Ancaman hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.com.

Dihadapan media, tampang AG ditunjukkan dan mengaku telah merudapaksa anak tirinya sebanyak 5 kali.

"Sudah lima kali, saya kurang tahu kenapa," kata AG dengan tangan diborgol.

AG mengaku tergoda melihat anak tirinya karena belum diberi anak dari pernikahan dengan ibu korban.

"Kurang Tahu, tergoda lihat dia (korban) setelah mandi," bebernya.

Ibu Korban Bantu Tutupi Kasus

Dilansir dari TribunJatim.com, kasus ini terbongkar setelah warga mengetahui ibu korban berpura-pura hamil dengan menggunakan spon di perut.

Diduga ibu korban ikut membantu AG menutupi kasus ini.

Warga juga curiga karena korban sudah tidak pernah kelihatan keluar rumah.

Terungkap korban dikurung berbulan-bulan di dalam rumah agar bayi yang lahir dianggap warga sebagai anak dari ibu korban.

Mengetahui hal ini, warga mendatangi rumah terduga pelaku untuk meluapkan emosinya.

Terduga pelaku sempat menjadi sasaran amukan warga yang mengetahui korban sedang hamil, Selasa (3/1/2023).

Beruntungnya, terduga pelaku selamat karena pihak kepolisian mendatangi rumahnya.

Plt Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Benjeng, Iptu Moch Dawud, mengatakan pihak kepolisian segera datang setelah mendengar laporan.

"Kemarin, Bhabinkamtibmas (Polsek Benjeng) yang mengetahui ada kabar tersebut kemudian mendatangi lokasi."

"Pada saat itu posisi massa sudah berkumpul di depan rumah sekitar pukul 17.00 WIB," terangnya.

Polisi mencoba menenangkan massa yang berbuat anarkis.

Setelah situasi kondusif, petugas mencoba membujuk terduga pelaku untuk dapat diperiksa di kantor polisi.

"Setelah saya ajak bicara, baru sekitar pukul 23.30 WIB, ayah tirinya mau kami ajak ke kantor polisi, warga juga menerima (terduga pelaku dibawa polisi)."

"Karena korban di bawah umur, maka untuk penanganan selanjutnya dilakukan oleh Unit PPA Polres Gresik," ujarnya, masih dari Kompas.com.

 (TribunJatim.com/Willy Abraham)

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved