Respons Wali Kota Yana Mulyana Berkenaan Konflik Ojol dan Opang di Pasir Impun

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, berharap masalah antara driver ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) di Pasir Impun, Kota Bandung, benar-benar selesai.

Sebelumnya, keributan antara mereka telah dimediasi oleh pihak Polsek Antapani.

Ada empat hal yang disepakati kedua belah pihak:

• Pihak ojol meminta tidak ada zona merah yang ada zona santun
• Pihak ojol menginginkan mengantar tapi tidak menjemput
• Pihak opang meminta waktu untuk membicarakan keputusan ini selama dua hari dengan opang se-Bandung timur
• Pihak ojol meminta mengenai persoalan ini ada solusi se-Bandung timur. 

Mengenai persoalan ojol dan opang itu, Yana menyebut telah selesai.

"Ya mudah-mudahan tak berkelanjutan (masalahnya)," katanya di Balai Kota Bandung, Rabu (4/1/2023) .

Baca juga: Aksi Kriminalitas di Kota Bandung Kian Marak, Wali Kota Yana Mulyana Instruksikan Ada Patroli Rutin

Mengenai solusi atau keputusan apa yang nantinya diambil pemkot terkait permasalahan ojol dan opang yang selalu muncul, Yana pun hanya menganggap itu hanya kesalahpahaman semata.

Sebelumnya, ketegangan sempat terjadi di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung, ketika driver ojol merobek spanduk berisi larangan masuk untuk ojol ke Pasir Impun, Selasa (3/1/2023).

Dalam video yang beredar, tampak ada ratusan driver ojol memadati posko opang di Jalan Pasir Impun.

Baca juga: Komplotan Maling Spesialis di Rumah Kosong Beraksi 9 Kali di Cirebon, Hanya Butuh Waktu 10 Menit

Keributan di ojek pangkalan Pasir Impun itu ditengerai karena kasus yang terjadi pada Senin (2/1/2023).

Diduga ada gesekan antara driver taksi online dengan oknum ojek pangkalan Pasir Impun. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews